Penampilan Barongsai Meriahkan Satu Dekade Haul Gusdur di Kebumen

"Ada yang selalu diingatkan Gus Dur yakni yang lebih penting dalam politik adalah kemanusiaan," tuturnya.

Penampilan barongsai pada Haul Gusdur di PP Salafiyah Wonoyoso.

www.inikebumen.net KEBUMEN - Haul Gus Dur ke-10 di Kebumen dimeriahkan penampilan barongsai. Haul itu digelar di Pondok Pesantren Salafiyah, Wonoyoso, Kelurahan Bumirejo, Kecamatan Kebumen, Rabu malam, 26 Februari 2020.

Acara itu dihadiri oleh Bupati Yazid Mahfudz, putri KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Alissa Qotrunnada Munawaroh atau yang akrab disapa. Tokoh lintas agama hingga tokoh Gusdurian Kebumen. Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Wonoyoso KH Muntaha Mahfudz, juga terlihat mendampingi bupati.

Alisa Wahid, dalam sambutannya mengungkapkan rasa senangnya karena setiap peringatan Haul Gus Dur mampu menyatukan berbagai tokoh agama dan elemen masyarakat tanpa sekat pembatas.

"Ada yang selalu diingatkan Gus Dur yakni yang lebih penting dalam politik adalah kemanusiaan," tuturnya.

Gus Yazid Kenang Sosok Gus Dur

Gus Yazid duduk bersebelahan dengan Alissa Wahid.

Pada kesempatan itu, Bupati Yazid Mahfudz mengenang sosok Gus Dus sebagai negarawan dan tokoh bangsa egaliter dan merakyat. Sekaligus memiliki sikap bijaksana serta keleluasaan pengetahuan.

"Setiap peringatan Haul Gus Dur sungguh mengesankan. Bahkan bisa mengingatkan yang hadir pada tokoh pluralisme yang dikagumi banyak umat," kata Yazid Mahfudz.

Ia mengakui sepak terjang Gus Dur dalam mewujudkan Islam sebagai agama yang teduh. "Sikapnya yang egaliter dan merakyat. Banyak pemikiran beliau yang bisa menjadi inspirasi bagi kita," ujarnya.

Gus Yazid juga mengajak semua yang hadir bisa melanjutkan perjuangan dan pemikiran Gus Dur sebagai inspirasi kehidupan.(*)