Tahun ini, Pemkab Kebumen Bakal Pugar 5.143 Rumah Tidak Layak Huni
Ilustrasi |
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Disperkim LH) Kabupaten Kebumen, Edi Rianto, menjelaskan pada tahun ini, Pemkab Kebumen menargetkan dapat memugar 5.143 RTLH. Target tersebut diharapkan selesai sebelum akhir tahun nanti.
"Sesuai dengan alokasi anggaran pemugaran RTLH tahun ini bersumber dari berbagai program, ada yang dari APBD, Bantuan Provinsi, APBN, sampai CSR," terang Edi Rianto.
Pemkab Kebumen mengalokasikan 1.340 RTLH dipugar melalui Program Pembangunan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu (P2MKM) yang dananya menggunakan APBD 2020.
Kemudian, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Sosial sebanyak 750, Dana Alokasi Khusus (DAK) melalui Kementerian PUPR sebanyak 195 rumah.
Selanjutnya, dari Bantuan Provinsi Jawa Tengah sebanyak 708 rumah, APBDeds (Dana Desa) 2.100 rumah dan CSR dari BAZNAS, BUMD, BUMN serta swadaya sebanyak 50 rumah.
"Sehingga totalnya tahun ini ada 5.143 rumah kita pugar," kata dia.
Edi, mengungkapkan bantuan untuk bedah rumah dari DAK Kementerian PUPR total sebesar Rp 3,4 miliar lebih. Kemudian, bedah rumah dari Bantuan Provinsi sebesar Rp 7,08 miliar. "Bantuan dari Provinsi besaran bantuannya masing-masing Rp 10 juta," ujarnya.
Sedangkan untuk program P2MKM sebesar Rp 13,4 miliar dan masing-masing menerima bantuan Rp 10 juta. Selanjutnya, BSPS total Rp 13,1 miliar lebih, CSR Rp 750 juta dan APBDes Rp 21 miliar.
Pihaknya berharap, dukungan semua pihak agar semua RTLH yang menjadi target program tersebut dapat diselesaikan.
"Harapannya jika program ini berjalan dengan sesuai dengan target akan mengurangi kemiskinan di Kabupaten Kebumen," imbuhnya.(*)