Ingin Dapat Keringanan Cicilan Kredit Bank atau Leasing? Begini Caranya
Kananl dan nomor layanan aduan keringanan kredit |
Masyarakat yang ingin melaporkan kesulitan pengajuan keringanan kredit, maupun yang ingin berkonsultasi, dapat menghubungi website kreditcenter.jatengprov.go.id atau menghubungi call center 0813-2516-3300 dan 0878-3477-7466.
Gubernur Ganjar Pranowo, mempersilahkan masyarakat memanfaatkan kanal tersebut untuk berkonsultasi agar mendapatkan keringanan kredit.
Berupa penurunan suku bunga, perpanjangan jangka waktu kredit, pengurangan tunggakan pokok, pengurangan tunggakan bunga, penambahan kredit atau pembiayaan. Hingga konversi kredit menjadi penyertaan modal sementara.
"Penyediaan kanal aduan ini merupakan tindakan pemerintah atas banyaknya keluhan warga soal pengajuan keringanan kredit," kata Gubernur Ganjar Pranowo, di rumah dinasnya, Selasa, 21 April 2020.
Selama sebulan terakhir, setidaknya ada 371 warga yang mengadu padanya. Baik melalui akun media sosial pribadinya maupun lewat layanan Lapor Gub, tentang susahnya mengajukan kerinanan kredit.
Ia berharap, lembaga keuangan seperti perbankan, leasing dan lainnya tidak mempersulit warganya dalam mengajukan restrukturisasi.
"Banyak yang mengadu ke saya, misalnya Mas Saiful Anwar dari Banjarnegara. Sekarang dia nganggur karena tempat kerjanya tutup. Dia mengatakan ke saya bahwa sulit mengajukan keringanan kredit sepeda motor. Yang begini-begini ini harus dibantu, apalagi katanya, istrinya mas Saiful ini sebentar lagi melahirkan," terangnya.
Dalam penyediaan kanal aduan ini, pihaknya juga menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo), Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas), dan Asosiasi perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI).
"Nantinya, konsultasi yang masuk dari masyarakat, akan kami tindaklanjuti dengan melibatkan pihak-pihak tersebut," katanya.
Ganjar meminta seluruh masyarakat untuk tetap semangat dan berusaha survive di tengah pandemi Covid-19 ini. Meski situasi semua sedang sulit, namun tidak boleh ada yang menyerah dengan kondisi ini.
"Mari tetap berusaha yang terbaik demi keluarga. Jaga kesehatan, selalu pakai masker," imbuhnya.
Ganjar mengatakan, program restrukturisasi kredit yang diluncurkan OJK sangat membantu masyarakat. Sejak diluncurkan, sampai 16 April lalu sudah ada 72.699 nasabah di Jateng yang disetujui restrukturisasi kreditnya dengan jumlah kredit sebesar Rp 6,8 triliun.
Ganjar berharap nantinya lebih banyak masyarakat yang terbantu dengan program ini.
Meski begitu, laporan yang masuk tentang kesulitan mengakses kebijakan itu lanjut dia juga cukup banyak. Laporan itu masuk melalui akun media sosial pribadinya ataupun melalui kanal aduan Laporgub.(*)