Meski di Rumah, Keluarga Ini Tetap Gelar Tradisi Mencari Telur Paskah
 |
| Keluarga Dedy Heri Setiawan tetap menggelar telur Paskah di rumah |
Warga Kelurahan/Kecamatan Karanganyar ini mengungkapkan, dirinya bersama keluarga tetap melaksanakan ibadah Paskah seperti biasa. Namun, lokasinya tidak di gereja melainkan rumah masing-masing.
Baca juga: Ditengah Pandemi Corona, Jemaat GKJ Gombong Rayakan Paskah secara Online
Meski di rumah, semua tata cara ibadah dilaksanakan sesuai petunjuk gereja. Dia juga mengikuti khotbah Paskah yang dibawakan pendeta di gereja lewat Live streaming.
Menariknya, walaupun ibadah di rumah mereka tetap berpakaian rapi layaknya mau ke gereja. Sebelum mendengarkan khotbah Paskah, dia memberikan tuntunan tata cara ibadah.
Dia mengungkapkan, sebelum perayaan paskah, semua jemaat sudah dibagikan panduan ibadah. Kemudian, saat ibadah dilakukan live streaming.
"Pendeta membawakan khotbah dan jemaat mendengarkan lewat Youtube. Ada juga yang melalui WhatsApp," kata pria yang bekerja di Muncul Group ini.
Baca juga: Mengenal Rangkaian Ibadah Paskah: Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, hingga Minggu Paskah
Meski ibadah di rumah, dia mengaku tidak mengurangi kekhusyukan. Ibadah di rumah untuk mengurangi penyebaran Covid-19
Menurutnya, tradisi cari telur paskah juga tetap dilakukan. Biasanya, digelar di gereja atau lokasi tertentu sebagai bentuk kegembiraan. Namun, kali ini dibuat di rumah.
"Cari telur paskah itu salau satu kebiasaan di hari raya Paskah. Yang dapat telur paling banyak dapat hadiah," tandasnya.(*)
