Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Kebumen
Ilustrasi |
"Peringatan dini gelombang tinggi berlaku tanggal 11 April 2020 jam 07.00-12 April 2020 jam 19.00 WIB," bunyi keterangan tertulis BMKG Stasiun Tunggul Wulung Cilacap saat dilihat INI Kebumen, Sabtu, 11 April 2020.
Dalam penjelasannya, BMKG menyampaikan terdapat pusat tekanan rendah (1012 hPa) di Laut Banda. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya dari utara-timur dengan kecepatan 5-20 knot. Sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari barat daya-barat laut dengan kecepatan 5-25 knot.
Tinggi gelombang diprediksi 2,5-4 meter
Peringatan gelombang tinggi dari BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap |
"Tinggi gelombang 2,5-4,0 meter berpeluang terjadi di perairan selatan Jawa Tengah dan Samudera Hinda Selatan,," terang BMKG.
Sejumlah perairan yang berpeluang mengalami gelombang tinggi di Kebumen, Sukabumi, Cianjur. Kemudian, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Purworejo dan Yogyakarta.
BMKG mengimbau agar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Untuk perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot, tinggi gelombang di atas 1,25 meter), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot, tinggi gelombang di atas 1,5 meter).
Kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tingggi gelombang di atas 2,5 meter). Kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang diatas 4 meter.
"Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada," lanjut BMKG.(*)