Seluruh Kades dan Lurah di Kebumen Bakal Jalani Rapid Test Covid-19
Rapid test massal di Pasar Wonokriyo Gombong. |
Tes cepat kali ini dilakukan di empat lokasi. Yaitu Pasar Karanganyar, Pasar Wonokriyo Gombong, Pasar Rowokele dan Pasar Selokerto Sempor.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen Yazid Mahfudz, mengatakan rapid test massal ini untuk memperluas jangkauan deteksi Covid-19 di masyarakat.
"Pasar menjadi lokasi rapid test karena berpotensi terjadinya penyebaran Covid-19," kata Yazid Mahfudz, disela-sela meninjau RDT di Pasar Wonokriyo Gombong.
Bupati menjelaskan, Pemkab Kebumen menyiapkan 13 ribu rapid test kit untuk RDT massal yang rencanananya akan dilakukan di 26 lokasi di Kabupaten Kebumen.
"Untuk hari ini masing-masing titik kita siapkan 500 rapid test," ujarnya.
Sementara itu, dari hasil rapid test massal di empat pasar tradisional hanya terdapat 1 warga dinyatakan reaktif di Pasar Rowokele. Warga yang hasilnya reaktif tersebut langsung diminta untuk melakukan karantina mandiri dan akan dilakukan swab test melalui uji Polymerase Chain Reaction (PCR) di laboratorium.
"Mudah-mudahan hasilnya negatif semua," tegasnya.
Tak pengunjung dan pedagang pasar, rapid test juga diikuti oleh kepala desa dan lurah di Kabupaten Kebumen.
Seperti di Kecamatan Gombong, 12 kepala desa dan 2 kepala kelurahan, bersama relawan Covid-19 mengikut tes cepat di Kantor Kecamatan setempat. Namun, hasil rapid test menunjukkan seluruhnya non reaktif (NR) Covid-19.
"Jadi kita siapkan 460 rapid test untuk kepala desa dan lurah. Selain itu juga masing-masing desa kita kasih 5 buah," imbuhnya.
Peninjauan kegiatan RDT massal sendiri dibagi menjadi dua tim. Tim I dipimpin Bupati Yazid Mahfudz, yang memantau Pasar Karanganyar dan Gombong.
Sedangkan, Tim II dipimpin oleh Wakil Bupati Arif Sugiyanto, yang memantau Pasar Rowokele dan Selokerto Sempor.(*)