Bupati Kebumen jadi Narasumber Webinar Tatanan Normal Baru
 |
| Webinar Sustainable Development Goals (SDGS) #54 |
Hadir mendampingi Bupati, Kepala Bappeda Pudji Rahaju, Kepala Dinas Kominfo Cokro Aminoto dan Plt Kalakhar BPBD Teguh Kristiyanto.
Pada kesempatan itu, Bupati memaparkan terkait inovasi Pemkab Kebumen pada masa pandemi Covid-19 dalam menghadapi new normal life.
"Pandemi belum dapat dipastikan kapan berakhir. Namun kita dituntut untuk dapat beradaptasi dan kembali produktif," kata Yazid Mahfud, dalam paparannya.
Menurutnya, pemerintah daerah harus siap menghadapi tatanan normal baru. Smart City diyakini menjadi salah satu solusi menghadapi tatanan new normal. Yakni dengan mengedepankan kemudahan dengan pengembangan teknologi di berbagai bidang pelayanan masyarakat dalam mendukung pelayanan agar tetap dapat berjalan normal namun tetap aman.
"Selama masa pandemi, Kebumen telah melakukan beberapa inovasi terhadap pelayanan," ujarnya.
Sejumlah tersebut antara lain, Sistem Penanggulangan Pasien Gawat Darurat (SPGDT). Aplikasi E-BPHTB, yakni aplikasi pendaftaran dan pelaporan pajak BPHTB secara online.
Kemudian, Dukcapil GO Digital, layanan online Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kebumen. Aplikasi iKebumen , atau Perpustakaan digital berbasis media sosial dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan KabupatenKebumen.
PPDB SMP Online (Penerimaan Peserta Didik Baru) Kabupaten Kebumen secara online. Desa Online, merupakan aplikasi yang dikelola oleh Dispermades P3A .
Aplikasi Petaku PDAM, aplikasi berbasis online yang digunakan untuk mengetahui secara cepat peta lokasi data pelanggan dengan menggunakan peta digital. Yang terakhir, Bangun Komunikasi SMS Praktis (BANG KUMIS) PDAM.
Acara yang diselenggarakan oleh Departemen Geografi Pembangunan Fakultas Geografi UGM ini juga mengundang narasumber lainnya. Yaitu, Bupati Kendal Mirna Annisa, Bupati Kutai Timur Ismunandar dan Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad.
Sedangkan, bertindak sebagai host Ketua Departemen Geografi Pembangunan Fakultas Geografi UGM Prof Dr M Baiquni MA dan moderator Koordinator Kelompok Studi Smart City UGM Dr Rini Rachmawati SSi MT (*)
