Pagi ini, Kebumen Bakal Deklarasi New Normal Life
Petugas polisi dicek suhu tubuhnya di Masjid Agung Kebumen. (Foto: Humas Polres Kebumen) |
Deklarasi ini dilakukan dua hari setelah Kabupaten Kebumen zero kasus positif Covid-19. Seperti diketahui pandemi Covid-19 mensyaratkan masyarakat ke depan merubah tatanan hidup menjadi yang baru, harus menyesuaikan dan beradaptasi dengan apa yang sudah ditentukan WHO.
Babak baru ini akan ditandai dengan kembali dibukanya Masjid Agung Kauman Kebumen oleh Bupati Yazid Mahfudz. Setelah itu, masjid tersebut digunakan kembali untuk salat fardu 5 waktu. Termasuk salat jumat.
Untuk persiapan deklarasi, dilakukan rapat di serambi Masjid Agung, Rabu, 10 Juni 2020. Rapat dihadiri perwakilan Polsek Kebumen, Dinas Kesehatan bersama Takmir Masjid Agung Kebumen dan Poliklinik kesehatan Masjid Agung.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan melalui Kasubbag Humas mengatakan pintu samping dan belakang Masjid Agung akan dibuka untuk salat fardu. Sedangkan pintu depan ditutup. Namun, saat salat jumat yang dibuka hanya pintu depan sebagai pintu utama keluar masuk jamaah.
"Petugas Polri, Dishub dan Satpol PP akan membantu dalam pengamanan dan monitoring giat Salat jumat tersebut," ujarnya.
"Nanti akan kami ingatkan juga para jamaah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan selalu jaga jarak, menggunakan masker dan cuci tangan," sambungnya.
Setiap, jamaah yang akan masuk ke dalam Masjid Agung Kebumen wajib diperiksa suhu tubuhnya. Pengecekan suhu tubuh dilakukan di tenda depan pintu masuk. Selain itu juga wajib memakai masker dan mencuci tangan.
Sedangkan, yang semula halaman masjid agung digunakan untuk parkir kendaraan, mulai pagi ini parkir kendaraan di luar kompleks masjid.(*)