Siap Syuting di Semarang, Hanung Kulonuwun ke Ganjar
Sutradara Hanung Bramantyo saat bertemu Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Jateng) |
Rencana pengambilan gambar pertama kali sejak Pandemi itu dipaparkan pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rabu 17 Juni 2020.
Film itu, kata Hanung, mestinya selesai pada April lalu. Namun karena pandemi Covid-19, rencana syuting beberapa adegan dia urungkan. Salah satunya syuting adegan yang memanfaatkan Kota Lama Semarang sebagai latarnya.
"Kota lama, karena artistik sekali dan sudah bagus. Jadi cocok. Saya sering bikin film biopik sejarah dan salah satu lokasi favorit di Semarang. Ini film keempat di Semarang," katanya.
Untuk syuting tersebut Hanung merencanakan dilakukan pada bulan Agustus mendatang. Untuk mengatasi syuting di tengah pandemi sendiri, Hanung mengatakan telah menyiapkan protokol kesehatan, bahkan dia telah membuat prototipe untuk panduan seluruh kru maupun para pemeran.
Khusus untuk kru, lanjutnya, mereka harus pakai masker, hand sanitizer, jaga jarak dan tidak bersentuhan. Hanung juga menerapkan pemisahan pemain yang berusia 50 tahun ke atas. Selain itu juga dilakukan rapid test.
"Rencana akan memulai Agustus. Kami minta arahan, selain pemangku pemerintahan juga sebagai tokoh yang konsen banget di gerakan new normal. Ini akan jadi shooting pertama di antara kawan-kawan perfilman dan sebagai prototipe menjalankan shooting di masa Pandemi," tandas Hanung.
Ganjar mengatakan salah satu yang mendapat pukulan ditengah pandemi ini adalah industri perfilman. Menurutnya dengan kondisi seperti ini, mesti ada peraturan baru di industri kreatif.
Peraturan tersebut minimal dengan menepati protokol kesehatan dan mendapat rekomendasi dari Gugus Tugas. Ketika syuting misalnya, para pemain harus dicek kesehatannya, hand sanitizer mesti disediakan, harus jaga jarak dan pakai masker.
"Ini ada momentum bagus untuk memulai. Temen-temen di film kan kreatif-kreatif itu, pasti bisalah menyesuaikan dan memang harus kita mulai," kata Ganjar.(*)