22 Peserta Berebut Tiga Formasi Perangkat Desa Jogomertan
 |
| Saat pengumuman seleksi perangkat Desa Jogomertan, Petanahan. (Foto: Abdul Aziz) |
Seleksi tersebut diselenggarakan di Aula Balai Desa Jogomertan dan khusus ujian komputer bertempat di Elmuna Institut Klirong.
Mereka memperebutkan tiga formasi perangkat desa yang selama ini kosong. Yaitu Kaur Kesra, Kadus Gang IV dan Kaum.
Ketua Tim Pengangkatan Perangkat Desa Jogomertan, Suparjo Zen, mengatakan seleksi dilakukan melalui empat tahap. Diantaranya tes administrasi termasuk nilai pengabdian, tes tertulis, tes wawancara dan tes pidato.
Tes tertulis dilakukan guna menilai seberapa baik wawasan umum dan kebijakan mengenai undang-undang desa.
"Sedangkan tes wawancara untuk mengetahui seberapa baik wacana mereka terkait desa, motivasi dan visi misi mereka untuk desa yang akan datang,” katanya.
Menurutnya, tes pidato dilakukan karena pemerintah desa juga membutuhkan perangkat desa yang komunikasinya baik, mereka bisa public speaking.
"Jadi kami memastikan semua proses penilaian dilakukan dengan transparan dan obyektif,” tambahnya.
Kepala Desa Jogomertan Mutamimah Retno Utami, menegaskan seleksi dilakukan secara selektif dan objektif sesuai Peraturan Bupati Kebumen Nomor 3 tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Kebumen Nomor 51 Tahun 2017 tentang Pengangkatan Perangkat Desa.
"Seleksi perangkat desa seperti ini untuk mencari kandidat SDM terbaik dari pemuda-pemudi desa untuk bersama-sama membangun Desa Jogomertan ke depan agar lebih baik dan unggul di era digital,” ujarnya.
Kades perempuan pertama di desa setempat itu pun menjelaskan, kemungkinan masih ada seleksi perangkat desa lagi di tahun 2021 dan 2023 mendatang.
Oleh karena itu, ia berharap kepada para peserta seleksi perangkat desa yang belum berhasil dalam seleksi kali ini untuk mengikuti seleksi kembali di tahun yang akan datang.
“Bagi peserta yang belum lolos, jangan patah semangat. Anggap saja ini sebagai pengalaman, agar lebih siap dan matang dalam mengikuti seleksi perangkat desa yang akan datang,” tambahnya.
Camat Petanahan, Sri Kuntarti, mengapresiasi Tim Pengangkatan Perangkat Desa yang telah sukses dalam menyelenggarakan seleksi perangkat desa. Ia juga menyambut baik minat dari puluhan peserta seleksi perangkat desa ini.
“Di zaman sekarang masih ada pemuda-pemudi yang punya minat tinggi dalam memikirkan desa, itu sudah luar biasa menurut saya," tuturnya.
" Apalagi di era yang sudah serba online, semuanya harus kerja cepat dan tepat. Artinya pemuda-pemudi di sini sangat peduli dengan desa,” kata dia, saat menghadiri pengumuman hasil seleksi.
Dari hasil seleksi tersebut, terpilih untuk formasi Kaur Kesra atas nama Rosid Durohman (27) dan untuk formasi Kadus atas nama Muslim (27).
Sedangkan formasi Kaum yang terpilih atas nama Mungisom, setelah melalui beberapa tes praktik dan tes keterampilan.(*)
