Insentif dan Santunan Nakes yang Tangani Covid-19 di Jateng Cair
Menkes dan Gubernur Ganjar Pranowo menyerahkan insentif bagi tenaga kesehatan. (Foto : Slam/Humas Jateng) |
Sebanyak 23 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jateng menerima insentif tersebut. Dalam kesempatan itu, juga diberikan santunan kepada tiga tenaga medis Jateng yang meninggal dalam penanganan Covid-19.
Penyerahan insentif serta santunan di RS Bhakti Wira Tamtama, Jumat 24 Juli 2020, merupakan lokasi kesepuluh yang diberikan secara langsung oleh Menkes.
Ganjar bersyukur atas penyerahan insentif dari pemerintah kepada para tenaga medis tersebut.
Menurutnya, para tenaga medis sudah menunggu cukup lama untuk mendapatkan insentif itu. Bukan karena nilainya, tapi sebagai wujud kepedulian negara pada mereka yang berjuang melawan pandemi ini.
"Alhamdulillah pak Menkes sepakat untuk pencairan insentif ini dipercepat. Maka ketika kemarin prosesnya melalui pusat semuanya, ternyata itu merumitkan. Maka pak Menkes memutuskan agar insentif yang pusat ditangani pusat, yang daerah diserahkan pada daerah agar lebih cepat," kata Ganjar ditemui usai acara.
Ganjar menerangkan, pemberian insentif pada 23 rumah sakit yang dilakukan saat ini adalah mereka yang menjadi tanggungjawab pemerintah pusat. Sementara untuk rumah sakit yang ada di bawah wewenang Pemprov Jateng, semua insentif sudah lebih dulu diserahkan.
"Jateng sudah semua. Untuk rumah sakit di wilayah kami sudah semuanya, kepala Dinas Kesehatan sudah melaporkan dan beres. Kalau ada yang belum beres, maka saya minta segera melapor langsung pada kami, nanti akan langsung kami selesaikan," pungkasnya.
Dalam sambutannya, Menkes Terawan turut menyampaikan duka cita mendalam seraya menguatkan hati para keluarga yang ditinggalkan. Pihaknya juga berharap santunan yang diberikan dapat bermanfaat bagi keluarga para tenaga kesehatan yang telah meninggal dunia.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi pemacu untuk meningkatkan semangat dan dedikasi para tenaga medis yang terus berjuang sampai pandemi ini sirna," kata Terawan.
Lebih lanjut Terawan mengatakan bahwa negara tidak akan pernah lupa akan jasa-jasa yang diberikan oleh para tenaga medis. Mereka yang sudah gugur maupun yang masih berjuang akan terus dikenang sebagai pahlawan.
"Saya mewakili pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para tenaga medis di Indonesia. Terus semangat dan jaga diri untuk tetap sehat," tutupnya.(*)