Puluhan Kader PKK Sendangdalem Dilatih Membuat Piring Sada - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Puluhan Kader PKK Sendangdalem Dilatih Membuat Piring Sada

Dari bahan lidi, setelah disulap bisa jadi barang bernilai jual
Puluhan Kader PKK Sendangdalem Dilatih Membuat Piring Sada
Kader PKK Sendangdalem mengikut pelatihan. (Foto: Humas Padureso)
INI Kebumen, PADURESO - Sedikitnya 30 Kader Tim Penggerak PKK Desa Sendangdalem, Kecamatan Padureso, mengikuti pelatihan cara membuat piring atau nampan berbahan baku lidi. Warga setempat biasa menyebutnya "piring sada".

Pelatihan yang menghadirkan narasumber dari SMK Muhammadiyah Ayah ini dipusatkan di Balai Desa setempat, Rabu, 22 Juli 2020.

Hadir pada acara tersebut, Pembina TP PKK Padureso yang juga Camat Padureso  Anton Purwanto, didampingi Ketua TP PKK Kecamatan Padureso.

Camat Padureso  Anton Purwanto, mengatakan piring lidi sangat cocok dipakai di acara-acara prasmanan. Selain itu juga sangat praktis karena bisa dipakai kembali tanpa perlu dicuci terlebih dahulu.

"Cukup dilapisi dengan daun pisang atau kertas minyak. Sehingga makanan yang disajikan tidak mengotori piring yang digunakan untuk prasmanan," katanya.

Pilihan tepat untuk restoran atau hotel yang ingin menyajikan menu makanan tradisional. Harga per pieces juga tidak terlalu mahal, hanya dijual seharga Rp 5 ribu.
Piring sada hasil karya Kader PKK Sendangdalem. (Foto: Humas Padureso)
Selain murah, lanjut dia, produk ini juga sangat ramah lingkungan. Karena bahan baku untuk membuat piring sada batang lidi dan tali kasur. "Sehingga bisa didaur ulang jika sudah tidak dipakai," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Anton juga menyampaikan agar para kader PKK yang mengikuti pelatihan terus produktif, ditengah pandemi Covid-19.

"Tetap jaga protokol kesehatan dan tidak melanggar. Agar kesehatan tetap terjaga. Sektor ekonomi harus tetap jalan, dan tidak berhenti untuk beraktivitas," tegasnya.

Kedepan, sambung Anton, jika produk piring sada ini sudah bagus, dan bisa kontinu bisa dipasarkan ke hotel dan restoran. "Yang penting sekarang belajar agar hasilnya bisa layak jual," pungkasnya.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>