Rumahnya Ludes Terbakar, Manisih Diungsikan ke Rumdin Kapolsek Prembun
Kapolsek Prembun dan rombongan meninjau rumah Manisih yang ludes |
Manisih janda sebatang kara baru saja tertimpa musibah rumahnya ludes kebakaran. Tak ada sisa dari peristiwa itu hanya pakaian yang melekat serta keperluan pribadinya yang berhasil diselamatkannya.
Saat Kapolsek Prembun bersama dengan personelnya meninjau lokasi atas perintah Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan terketuk hatinya membantu Manisih dengan memberikan sembako, baju, serta keperluan pribadi.
Karena prihatin, selanjutnya Kapolsek berinisasi menyerahkan rumah dinasnya yang berada di belakang Mapolsek Prembun untuk ditinggali Manisih sementara waktu.
"Kapolsek sudah menceritakan bagaimana kondisi Ibu Manisih. Tidak apa, untuk sementara tinggal di asrama Polsek Prembun. Nanti Kebutuhan kami tanggung," jelas Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat dikonfirmasi.
Sebelum memasuki rumah dinas Kapolsek, seluruh ruangan disemprot disinfektan. Manisih juga dijemput menggunakan mobil patroli Polsek.
"Ini juga termasuk program Kapolda Jateng (Irjen Pol Ahmad Luthfi). Dalam salah satu programnya, Polda Jateng hadir. Kita hadir di tengah masyarakat, memberikan solusi," kata AKBP Rudy.
Selanjutnya Kapolsek Prembun AKP Tejo Suwono mengungkapkan, apa yang dilakukan semata-mata ingin membantu sesama.
"Kasihan Ibu Manisih, hidup sebatang kara rumah kebakaran. Tidak apa, saya dilaju dari Purworejo. Rumah saya Purworejo," katanya.
Mengenai fasilitas, di rumah dinas Kapolsek Prembun lengkap. Mulai dari kasur, sofa, dapur, semua tersedia.
Manisih akan tinggal di Asrama Kapolsek Prembun sembari menunggu perbaikan rumahnya yang kebakaran.
Pada kesempatan itu, PMI Kebumen juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako. Bantuan diserahkan oleh Sekretaris PMI Kebumen Salim Wazdy dan diterima langsung oleh korban.
Rencana, rumahnya akan dibedah oleh Polres Kebumen bersama dengan Polsek Prembun dan para dermawan yang siap mengulurkan tangannya memberikan bantuan.
Rumah Manisih kebakaran pada Sabtu 1 Agustus 2020 sekitar pukul 17.00 WIB.
Dalam peristiwa itu, rumah yang terbuat dari bahan kayu ukuran 6x7 Meter serta semua perabotan rumah tangga ludes terbakar.
Dari hasil olah TKP, diperkirakan kebakaran karena Manisih tidak mematikan tungku seutuhnya setelah memasak daging kurban sehingga menjalar ke dinding.
Api berhasil dipadamkan dengan 2 unit mobil pemadam kebakaran Satpol PP. Diperkirakan Manisih menelan kerugian Rp 40 juta.(*)