Tahun ini, 73 Desa di Kebumen jadi Sasaran Program Pamsimas - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Tahun ini, 73 Desa di Kebumen jadi Sasaran Program Pamsimas

Bantuan tersebut diharapkan membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kabupaten Kebumen.
 Tahun ini, 73 Desa di Kebumen jadi Sasaran Program Pamsimas
Sekda Ahmad Ujang Sugiono membuka sosialisasi Pamsimas
INI Kebumen, KEBUMEN - Sebanyak 73 desa di Kabupaten Kebumen menerima bantuan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR).

Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiono, mengungkapkan, pada 2020,  Dinas PUPR Kebumen melaksanakan program penyediaan air minum di 73 desa, dalam 4 kegiatan.

Yaitu pembangunan air minum masyarakat berpenghasilan rendah dengan total anggaran  Rp 3 miliar lebih di 15 desa

Kemudian, pembangunan sarana dan prasarana air bersih perdesaan dengan total anggaran Rp 5 miliar lebih di 13 desa.

Selanjutnya, rehabilitasi/pemeiiharaan sarana dan prasarana air bersih perdesaan dengan total anggaran Rp 826,5 juta di 23 desa. Termasuk 4 desa Hibah Khusus Pamsimas.

"Bantuan Sosial (Belanja tidak langsung) Pamsimas dengan total anggaran Rp 1,359 miliar di 12 desa regular APBN, 4 desa regular APBD, 6 desa Hibah insentif Desa APBN," kata ujang Sugiono, saat membuka sosialisasi

Pamsimas tingkat Kabupaten Kebumen tahun 2020 di Hotel Mexolie Kebumen, Rabu 12 Agustus 2020.

Ia berharap bantuan tersebut membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kabupaten Kebumen.

"Pada 2018 Kabupaten Kebumen telah mencapai angka cakupan pelayanan air bersih sebesar 66,75%. Angka  tersebut belum sesuai target RPJMN yaitu 100%," paparnya.

Menurutnya, Pamsimas merupakan program air minum dan sanitasi dengan target pencapaian akses universal air minum dan sanitasi pada 2024.

"Pamsimas membantu pemerintah kabupaten dan desa serta masyarakat untuk meningkatkan jumlah warga yang mempunyai akses air minum layak dan sanitasi aman," ujarnya.

Ujang meminta desa sasaran Pamsimas dalam implementasinya harus melibatkan masyarakat.

Mulai tahap perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pengoperasian dan pemeliharaan. Hal ini agar masyarakat ikut berpartisipasi dan merasa ikut memiliki program.

"Keberhasilan program ini juga sangat didukung kesadaran masyarakat untuk berikhtiar mengubah perilaku dan pola hidupnya sendiri," tandasnya.

Hadir pada acara itu, Kepala Bappeda Pudji Rahaju, Tim Koordinasi dan Tim Pelaksana Pamsimas Kabupaten Kebumen dan para Camat penerima Program Pamsimas.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>