Gus Yazid Tegaskan Akan Netral di Pilkada Kebumen Mendatang
Bupati Yazid Mahfudz, saat memberikan pengarahan pada sosialisasi KPU |
Termasuk ASN di Kabupaten Kebumen juga diminta tidak mendukung salah satu calon.
Hal itu dikatakan Bupati saat menghadiri sosialiasi Keputusan KPU RI terkait pencalonan dan Rakor Persiapan Pemeriksaan Kesehatan Bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati di Rumah Makan Yunani Sruweng, Rabu, 2 September 2020.
"Kalau ditemukan ada ASN yang melanggar aturan, ditindak saja. Silahkan Bawaslu panggil yang bersangkutan," tegasnya.
Bupati berharap pada Pilkada mendatang akan terpilih pemimpun terbaik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kebumen.
Apalagi, anggaran untuk kegiatan pesta demokarsi tersebut sangat besar, yakni mencapai sekitar Rp 56 miliar.
"Saya minta jangan ada kegaduhan di Kabupaten Kebumen. Situasi dan kondisi Kabupaten Kebumen harus aman dan sejuk," tandas Bupati.
Anggota KPU Kebumen Divisi Teknis, Danang Munandar, menjelaskan KPU Kabupaten Kebumen akan melakukan pemeriksaan tes kesehatan untuk semua pasangan bakal calon pada 7-9 September 2020.
Sedangkan pendaftaran bakal Paslon Bupati dan wakil Bupati akan dilaksanakan 4 - 6 September 2020 di Kantor KPU Kebumen.
Pemeriksaan akan dilakukan di RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten, bersama empat kabupaten lain. Yaitu, Wonosobo, Purbalingga, Purworejo dan Klaten.
"Sesuai dengan PKPU revisi sebenarnya boleh di rumah sakit tipe B. Tapi KPU sudah terlanjur MoU dengan RSUP Klaten yang tipe A," terang Danang.
Danang menjelaskan sejumlah rangkaian pemeriksaan akan dilakukan terhadap semua pasangan bakal calon.
"Pada hari pertama akan mengikuti brifing. Pada hari kedua general chek up dan test narkoba dari BNN. Sedangkan, hari ketiga tes psikologi," imbuhnya.(*)