Kinerja Bengkel Body Repair Suzuki Berangsur Membaik
Pada Agustus 2020 kinerja bengkel BP Suzuki lebih tinggi 43% dibanding Mei 2020.
Bengkel Suzuki |
Meski sempat mengalami penurunan di kuartal 2 sebagai dampak pandemi Covid-19, pada Agustus 2020 kinerja bengkel BP Suzuki lebih tinggi 43% dibanding Mei 2020. Dimana penurunan paling landai terjadi. Bahkan, pada periode Januari-Agustus 2020 jumlah unit entry lebih tinggi 5,3% dibanding periode yang sama tahun lalu di mana tidak ada pandemi.
Menurut Riecky Patrayudha, 4W, 2W, Marine Service Director PT SIS, kebutuhan akan perawatan adalah alasan utama unit entry kembali meningkat.
Meski aktivitas cukup terbatas, tapi kondisi kendaraan harus tetap prima. Justru di saat intensitas penggunaan mobil berkurang, konsumen memanfaatkannya untuk memperbaiki tampilan mobilnya agar seperti baru kembali sebelum digunakan untuk beraktivitas lagi. Seperti repaint karena bodi tergores atau repair karena bodi penyok.
"Hal inilah yang membuat kinerja BP Suzuki naik sedikit demi sedikit, terutama di bulan Agustus ini," kata Riecky.
Dari total unit entry di bengkel BP Suzuki, untuk Agustus sendiri sebanyak 61,8% masuk kategori perbaikan ringan, 25,6% perbaikan menengah, dan 12,6% lainnya perbaikan berat. Data tersebut sejalan dengan pernyataan Riecky Patrayudha yang mengatakan bahwa kebanyakan konsumen datang ke bengkel untuk melakukan perbaikan ringan pada bodi mobil mereka.
Sejak imbas pandemi terasa di Mei, ada beberapa wilayah yang mulai menunjukkan kembali kinerja yang cukup baik. Di Agustus, unit entry di Jawa Barat naik 40,9% jika dibandingkan Mei. Kemudian disusul Kalimantan yang Agustus ini naik 27,3% dibandingkan bulan Mei. Wilayah Jawa Timur pun pada bulan Agustus ini mengalami kenaikan 20,3% dibanding Mei.
Hingga saat ini, Suzuki memiliki 27 bengkel dan diler Suzuki yang menyediakan fasilitas Body Repair and Paint yang tersebar di seluruh di Indonesia. Jaringan bengkel BP ini selalu menerapkan protokol kesehatan dalam memberikan layanan terbaik kepada konsumen.(*)