Penyelesaian JLU Kebumen Masih Terkendala Lahan Milik Perhutani
Bupati Tinjau Pembangunan Jembatan Kaligending Hingga JLU Kebumen
Bupati Yazid Mahfudz saat meninjau pembangunan Jembatan Kaligending |
Salah satunya ruas jalan Wonotirto-Giritirto di Kecamatan Karanggayam.
"Kita kalau mau memperbaiki jalan ini harus ada ijin dari Perhutani, kita akan konsultasikan dengan Perhutani agar segera selesai," kata Bupati Yazid Mahfudz, disela-sela saat meninjau sejumlah pekerjaan konstruksi, Selasa, 29 September 2020.
Bupati mengatakan di ruas jalan tersebut jalan yang masuh wilayah lahan sepanjang 800 meter. Pihaknya berharap ijin dari Perhutani segera turun dan tahun 2021 dapat diselesaikan sisa pekerjaan.
"Tinggal sedikit kok, kalau sudah ada ijin cepet selesai," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bupati KH Yazid Mahfudz meninjau progres sejumlah pekerjaan fisik. Yakni pembangunan Jembatan Kaligending-Karangrejo dan pemeliharaan ruas Jalan Karanggayam-Kebakalan.
Turut mendampingi Bupati, Sekda Ahmad Ujang Sugiono, Kepala DPU PR Haryono Wahyudi, Kepala Bappeda Pudji Rahaju, Kepala BPKAD Aden Andri Susilo, Staf Ahli Bupati Suwedi, serta pejabat terkait lainnya.
Pembangunan Jembatan Kaligending – Karangrejo tahap I yang masuk minggu ke 20 telah terealisasi 79,66% dari rencana.
Pekerjaan yang sedang dilakukan saat ini diantaranya timbunan pilihan 3.672 meter, pengecoran lantai kerja abutment sebelah barat dan timur serta pilar sebelah barat dan timur. Untuk perakitan besi juga tengah dilakukan pada pile head abutment sebelah barat, badan abutment dan wing wall sebelah timur.
"Saya berpesan agar pembangunan harus sesuai dengan spesifikasi," pinta Bupati.
Pelaksana Pembangunan jembatan tersebut oleh PT Rahayu Utama Konstruksi, konsultan perencana PT Vasa Sarwahita dan Konsultan pengawas CV Piramida Kreasi. Proyek tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Kebumen 2020 senilai Rp 4,1 miliar.
Kemudian, pemeliharaan ruas Jalan Karanggayam-Kebakalan hingga Minggu ke 6 telah terealisasi 55,32 persen dari target 30,67 persen. Proyek senilai Rp 1,8 miliar ini dikerjakan oleh CV ASA Engenering.
Saat ini pekerjaan pekerjaan yang sedang dilakukan diantaranya leveling badan jalan dengan sirtu, lapis pondasi bawah beton kurus, perkerasan beton dengan anyaman tulang tunggal. Kemudian, baja tulangan, galian biasa hingga pasangan batu.(*)