Tak Pakai Masker, Puluhan Warga Kebumen Disuruh Nyapu Hingga Push Up
Kapolres Kebumen: Masker Kebutuhan Pokok
Warga yang kedapatan tak pakai masker diminta menyapu trotoar |
"Kegiatan ini untuk mendisiplinkan warga masyarakat dalam penggunaan masker di jalan dan ruang pubik," kata Kapolres Kebumen AKBP Rydy Cahya Kurniawan, saat memimpin apel gabungan di halaman Polres Kebumen.
Jajaran yang terlibat meliputi dari Polres Kebumen, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan BPBD.
Operasi Yustisi juga untuk melihat sejauh mana tingkat kedisiplinan masyarakat terhadap aturan-aturan pola hidup yang bersih dan sehat. Hal ini sebagaimana Inpres Nomer 06 tahun 2020 dan Perbup Nomor 68 tahun 2020.
Sebelum melakukan Operasi Yustisi Kapolres Kebumen secara simbolis memakaikan masker kepada petugas yang akan bertugas.
Adapun lokasi yang menjadi titik pengawasan yaitu sekitar Tugu Lawet, Alun-alun, Pasar, dan Ruang pelayanan publik di Kabupaten Kebumen.
Pendisiplinan ini juga dilaksanakan sampai tingkat Polsek jajaran Polres Kebumen. Saat semua wajib patuh terhadap protokol kesehatan.
"Pendisiplinan kali ini dilakukan di titik-titik yang sudah ditentukan, tidak hanya di kota Kebumen namun juga sampai tingkat Polsek jajaran," jelasnya.
Ia mengungkapkan saat ini mengenakan masker adalah kebutuhan pokok setiap orang.
Dalam operasi ini yang kedapatan tidak memakai masker nantinya akan mendapat tindakan sanksi sosial berupa menyapu, menyanyikan lagu kebangsaan, ataupun menghafalkan Pancasila, sesuai Perbup Nomor 68 tahun 2020.
"Untuk operasi kali ini kami masih menemukan beberapa masyarakat yang tidak mengenakan masker, dan langsung ditindak dan diberi arahan agar tidak mengulanginya," jelas Kapolres.
Kegiatan ini akan dilakukan secara rutin, mengingat Kabupaten Kebumen kasus Covid-19 terus meningkat.
"Diharapkan dengan kepedulian untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, nantinya Kebumen akan menjadi zero positif corona," tutup Kapolres.(*)