Tingatkan Kompetensi, PDAM Kebumen Gelar Training Etos Kerja
Sekda Ujang Sugiono Buka Training Etos Kerja PDAM Kebumen
 |
| Sekda Ujang foto bersama dengan peserta training |
Para peserta ini terdiri dari seluruh Kabag, Ka Unit, serta karyawan PDAM Tirta Bumi Sentosa yang dalam waktu kurang lebih 3 tahun mendekati purna tugas.
Acara yang bekerjasama dengan Water.org ini dibuka oleh Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiono.
Direktur PDAM Tirta Bumi Sentosa Zein Musta’in, mengatakan kegiatan tersebut untuk memberikan motivasi kepada para karyawan.
Sehingga dapat lebih meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Selain itu juga berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan air, peningkatan deviden kepada Pemkab Kebumen.
"Lebih berkontribusi dalam peningkatan perekonomian daerah Kabupaten Kebumen," kata Zein Musta'in.
Zein menegaskan PDAM Tirta Bumi Sentosa terus meningkatkan kinerja serta melayani masyarakat dengan baik. Sehingga dapat menjadi Perusahaan Umum Daerah yang maju dan lebih baik.
Meningkatnya kinerja PDAM Tirta Bumi Sentosa, salah satunya dapat dilihat dari keberhasilan Program Subsidi Pemasangan Sambungan Baru sebesar 50%.
Atau Rp 875.000 dari harga normal Rp 1.750.000 untuk 1.000 pelanggan yang berlaku untuk periode pertengahan April 2020 hingga 31 Agustus 2020, dapat terealisasi sebanyak 1.358 pelanggan.
Selain itu, target laba bersih sampai dengan akhir Juni 2020 sebesar Rp 833.452.000 telah terealisasi sebesar Rp 843.499.362. Yang artinya tercapai hingga 101,21%.
“Segenap Direksi, Karyawan, Dewan Pengawas serta stakeholder PDAM Tirta Bumi Sentosa Kabupaten Kebumen siap untuk terus berupaya meningkatkan kinerja perusahaan, maju usahanya dan lebih baik pelayanannya.” tegasnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Dewan Pengawas PDAM Tirta Bumi Sentosa Ida Indrayani Achmal, Pembina BUMD yang juga Kabag Perekonomian Setda Kebumen Yunita Prasetyani dan Kasubag BUMD Adi Buntoro.
Dalam sambutannya, Sekda Ahmad Ujang Sugiono, menyampaikan PDAM Tirta Bumi Sentosa dalam memberikan layanan publik perlu ditingkatkan kapasitas maupun kualitasnya. Salah satunya melalui pelatihan, baik pada tataran manajerial maupun operasional.
"Termasuk salah satunya adalah pengembangan SDM penguatan motivasi dan pembentukan karakter melalui training etos kerja ini," kata Ujang.(*)
