Bappenas Dorong Geopark Karangsambung-Karangbolong Diakui Unesco
Sebelum diterima Bupati di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Rombongan terlebih dulu meninjau Kampus LIPI Karangsambung dan Wisata Alam Pentulu Indah.
Rombongan Bappenas mengunjungi objek wisata Bukit Pentulu Indah |
Kunjungan tersebut untuk meninjau perkembangan kawasan Geopark Karangsambung Karangbolong (GNKK) setelah ditetapkan sebagai geopark nasional. GNKK telah mendapat sertifikat sebagai geopark nasional pada 29 November 2018.
Rombongan dari Bappenas diantaranya, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Dr Ir Arifin Rudiyanto MSc, Deputi Bidang Pembangunan Manusia Masyarakat dan Kebudayaan Dr Ir Subandi MSc.
Sedangkan dari LIPI Deputi Bidang Ilmu Kebumian LIPI Ocky Karna Radjasa, serta sejumlah pejabat lainnya.
"Kami akan terus mengembangkan kebijakan dan program untuk mengembangkan geopark," ujar Bupati Yazid Mahfuduz, saat menerima rombongan.
Bupati mengatakan Pemkab Kebumen telah melaksanakan musyawarah perencanaan dan pengembangan, yang melibatkan desa-desa yang mejadi lokasi geopark.
Baik desa maupun Pemkab perlu berkoordinasi, sinkronisasi, dan bersinergi. Agar kebijakan dan program yang dikembangkan dapat saling mengisi dan melengkapi. Saling menunjang dan tidak tumpang tindih.
Ia mengungkapkan GNKK memiliki 41 situs geologi, 8 situs biologi dan 10 situs budaya yang tersebar di 12 Kecamatan, 118 desa di Kabupaten Kebumen.
Saat ini, lanjut Bupati, GNKK sedang diusulkan untuk menjadi Unesco Global Geopark (UGG).
"Kepada seluruh stakeholder terkait, kita kuatkan kembali komitmen dan memperkuat sinergitas untuk mengembangkan geopark secara serius dan berkesinambungan," tegasnya.
Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Dr Ir Arifin Rudiyanto MSc, menegaskan pihaknya akan mendorong GNKK menjadi UGG.
"Geopark akan menjadi jalan pengembangan ekonomi lokal, dengan memperhatikan pembangunan berkelanjutan," kata Arifin Rudiyanto.
Ia menambahkan, untuk mendukung GNKK pemerintah akan membangun Gedung Dormitori, Gedung Geodiversitas yang akan digunakan sebagai laboratorium bidang Kebumian serta Colaborative Work Space dan Active Learning Space sebanyak tiga lantai.
Kemudian Gedung Geocoservation yang akan digunakan sebagai sarana virtual learning dan audio visual simulation. Serta display rock speciment especially dan display The Diversity of Indonesian Geodiversity.
"Rencananya pada tahun 2021," pungkasnya.
Sebelum diterima Bupati di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Rombongan terlebih dulu meninjau Kampus LIPI Karangsambung dan Wisata Alam Bukit Pentulu Indah.(*)