Innalillahi, Warga Puring Tersambar Petir saat Mencangkul di Sawah
Saat itu korban bersama Marbini (62) tetangga korban tengah mencangkul. Tiba-tiba terdengar suara yang memekakan telinga hingga membuat Marbini loncat.
Petugas melakukan olah TKP di loasi kejadian |
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto, mengungkapkan peristiwa memilukan itu terjadi di sawah Desa Purwosari, Kecamatan Puring, sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu 25 November 2020.
Saat itu korban bersama Marbini (62) tetangga korban tengah mencangkul. Tiba-tiba terdengar suara yang memekakan telinga hingga membuat Marbini loncat.
"Kejadiannya sangat cepat. Sesaat setelah terdengar suara petir, korban tergeletak di sawah tak jauh dari temannya," jelas Iptu Sugiyanto.
Mengetahui korban tergeletak, Marbini bergegas lari ke rumah dan mengabarkan peristiwa itu.
Tak lama kemudian, INAFIS Polres Kebumen bersama dengan Polsek Puring serta Puskesmas setempat datang ke lokasi kejadian mengecek kondisi korban.
"Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) serta pemeriksaan tim medis, kuat dugaan korban meninggal karena tersambar petir," tutur Iptu Sugiyanto.
Pada tubuh korban terdapat sejumlah luka lecet akibat tersambar petir.
Tak ingin kejadian serupa terulang, Iptu Sugiyanto berpesan kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada.
"Baiknya jika hujan, segala aktifitas di tanah lapang dihentikan. Ya, demi alasan keselamatan," tandasnya.(*)