Komunikasi Aktif Bhabinkamtibmas Diharapkan Dapat Menyelesaikan Persoalan di Desa - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Komunikasi Aktif Bhabinkamtibmas Diharapkan Dapat Menyelesaikan Persoalan di Desa

Bhabinkamtibmas

Komunikasi Aktif Bhabinkamtibmas Diharapkan Dapat Menyelesaikan Persoalan di Desa
Kapolres Kebumen menyerahkan jaket kepada Bhabinkamtibmas
INI Kebumen, KEBUMEN - Bhabinkamtibmas Polres Kebumen mendapatkan pembagian jatah jaket dari Polda Jateng. 

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama memimpin langsung penyerahan simbolis jaket kepada Bhabinkamtibmas saat apel pagi rutin di halaman Mapolres, Senin 1 Februari 2021.

"Jaket ini merupakan bentuk perhatian pimpinan kepada para Bhabinkamtibmas, untuk menunjang tugas sehari-hari. Bhabinkamtibmas harus lebih semangat dalam menjalankan tugas membaur bersama masyarakat," jelas AKBP Piter. 

Di tengah keterbatasan personel Bhabinkamtibmas yang ada di Polres Kebumen, jika dibandingkan dengan jumlah desa yang ada, sangat kurang sekali.

Saat ini Polres Kebumen memiliki 83 personel yang tersebar di 26 Polsek.

Namun dengan kemampuan yang dimiliki Bhabinkamtibmas, AKBP Piter optimistis masalah di tingkat desa dapat teratasi.

Komunikasi aktif yang dibangun oleh Bhabinkamtibmas bersama masyarakat diharapkan bisa menjadi pemecah semua persoalan di tingkat desa. 

"Bhabinkamtibmas harus kenal dekat dengan masyarakat. Sehingga, jika di suatu desa ada persoalan bisa segera diselesaikan oleh Bhabinkamtibmas, dan persolan tidak semakin membesar," katanya.

Di tengah pandemi COVID-19, Kapolres Kebumen berpesan agar seluruh personel termasuk Bhabinkamtibmas berperan aktif mengingatkan atau mensosialisasikan pentingnya Protokol Kesehatan. 

Kegiatan sambang yang dilakukan Bhabinkamtibmas bisa disisipkan kegiatan sosialisasi. 

Menurutnya, ada tiga faktor yang mempengaruhi tingginya angka positif COVID-19 di suatu kecamatan ataupun desa.

Yang pertama faktor kedisiplinan warga masyarakat dalam menegakkan protokol kesehatan. Kedua, kerumunan. Ketiga adalah mobilitas masyarakat. 

"Tolong dikenali betul tiga faktor itu. Ingatkan masyarakat agar selalu patuh Protokol Kesehatan. Selanjutnya niatkan tugas untuk ibadah," pungkasnya. 

Seperti diketahui bersama, selama pemberlakuan PPKM hingga tahap dua ini, dari 26 kecamatan di Kebumen, hanya 3 kecamatan yang menyandang zona merah.

Tiga kecamatan itu yakni Kecamatan Pejagoan, Alian, dan Kecamatan Kutowinangun. Kecamatan Sadang pada PPKM tahap ini sudah kembali hijau.(*)

Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>