Bakar Sampah, Rumah Warga Prembun Nyaris Ludes Terbakar
Seperti yang dialami Ngadiman (70) warga Desa/Kecamatan Prembun Kebumen ini misalnya.
Sisa puing kebakaran |
Seperti yang dialami Ngadiman (70) warga Desa/Kecamatan Prembun Kebumen ini misalnya.
Rumahnya nyaris dilalap si jago merah, setelah api dari sampah membesar dan merambat ke rumah bagian belakang dapur rumahnya pada Rabu, 14 April 2021 dini hari. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Iptu Tugiman, menjelaskan peristiwa kebakaran berawal pada Selasa malam, saat Ngadiman membakar sampah.
"Saat itu korban mengira jika sampah yang dibakarnya tidak menyala. Selanjutnya oleh korban ditinggal tanpa pengawasan," jelas kata Tugiman.
Setelah tanpa pengawasan, api itu membesar dan membakar kayu serta botol air meneral yang berisi minyak tanah yang mengakibatkan kebakaran area belakang rumahnya.
Keterangan ini juga diperkuat dari hasil olah tempat kejadian perkara TKP yang dilakukan oleh Polsek Prembun.
"Hasil olah TKP, diduga kuat api itu membesar setelah merambat ke botol air mineral yang berisi minyak tanah di dekat tempat bakar sampah," jelas Iptu Tugiman.
Api membesar dan diketahui korban sekitar pukul 02.12 WIB. Selanjutnya korban meminta tolong warga sekitar untuk ikut memadamkan api.
Tak lama kemudian tim Damkar datang mengendarai Mobil Damkar dan segera memadamkan api. Api bisa dipadamkan sekitar pukul 02.45 WIB sebelum merembet ke bangunan inti rumah.
Dari peristiwa itu, area belakang rumah atau Kandang ayam dan dapur rumah ludes terbakar. Korban ditaksir mengalami kerugian kurang lebih Rp 15 juta Rupiah.
Tak ingin hal tersebut terulang, Iptu Tugiman mengimbau agar lebih hati-hati saat membuat api.
"Bulan Ramadhan, biasa warga banyak yang masak-masak. Entah bikin kuwe lebaran, atau menyiapkan takjil. Harus lebih hati-hati, ya," imbau Iptu Tugiman.(*)