Rebranding jadi Grand Kolopaking Hotel, Meotel Kebumen Gelar Gobar Sepeda Lipat - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Rebranding jadi Grand Kolopaking Hotel, Meotel Kebumen Gelar Gobar Sepeda Lipat

Acara itu dalam rangka mendorong minat dan aktivitas berolahraga dan bertransportasi yang ramah lingkungan.

Rebranding jadi Grand Kolopaking Hotel, Meotel Kebumen Gelar Gobar Sepeda Lipat
Peserta Gowes Bareng Sepeda Lipat
INI Kebumen, KEBUMEN - Meotel Kebumen bersama dengan Cahaya Cycle menggelar acara gowes bareng bertajuk "GK x CCG Folding Bike 2021", Minggu, 11 April 2021.

Acara itu dalam rangka mendorong minat dan aktivitas berolahraga dan bertransportasi yang ramah lingkungan.

Gowes yang dilepas oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kebumen Ahmad Ujang Sugiono itu digelar dalam rangka perkenalan rebranding Moetel By Dafam menjadi Grand Kolopaking Hotel.

Para peserta gowes tidak hanya berasal dari Kebumen saja. Klub sepeda lipat maupun individual dari sejumlah kota seperti Yogyakarta, Klaten, dan Magelang juga turut ambil bagian dalam event yang sangat meriah tersebut.

Pada event itu, para peserta menempuh jarak sekitar 60 kilometer dengan melintasi sejumlah kecamatan. Start dari halaman Grand Kolopaking di Jalan Ahmad Yani 31 Kebumen, para peserta melalui rute Krakal-Alian, Poncowarno, Kutowinangun, Ambal, Buluspesantren, dan finish kembali di hotel yang berada di naungan Muncul Group tersebut.

Rute menuju lokasi pitstop 1 melalui medan jalan aspal yang berliku dan beberapa tanjakan sejauh 25 kilometer. Peserta beristirahat sejenak untuk kemudian melanjutkan perjalanan menuju pitstop 2 sejauh 25 kilometer. 

Sesampainya di pitstop kedua peserta istirahat sejenak kemudian kembali lagi melanjutkan perjalanan sejauh 10 kilometer menuju finish di Grand Kolopaking Hotel Kebumen.

“Event ini bertujuan mengajak masyarakat untuk gemar olahraga ramah lingkungan sekaligus memperkenalkan pariwisata di Kebumen,” jelas Ketua Panitia GK x CCG Folding Bike 2021 Maryono.

Owner Muncul Group Sugeng Budiawan menyampaikan bahwa salah satu alasan pergantian nama Meotel menjadi Grand Kolopaking adalah pihaknya ingin menggali kearifan lokal dan nguri-uri budaya yang ada di Kabupaten Kebumen.

“Nantinya semua akan di-upgrade menjadi yang terbaik,” ujar Sugeng Budiawan di sela-sela acara.

Sekda Ahmad Ujang Sugiono saat membacakan sambutan tertulis Bupati Kebumen memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Grand Kolopaking Hotel Kebumen yang telah menyelenggarakan kegiatan itu.

“Kegiatan ini bukan sekadar ajang sosialisasi membudayakan hidup sehat, sekaligus bersinergi dengan program pemerintah untuk membangkitkan lagi sektor pariwisata di Kebumen,” ujar Ujang Sugiono.

Sekda menilai keberadaan Grand Kolopaking Hotel memiliki arti penting dan bernilai strategis bagi Kebumen. Kebumen sedang berupaya meningkatkan perekonomian, mendorong investasi, dan menggali serta mengembangkan potensi wisata. 

Termasuk juga keberadaan Geopark Nasional Karangsambung Karangbolong. Tentunya hal ini akan saling bersinergi dengan keberadaan hotel.

“Saya meminta manajemen hotel untuk meningkatkan kerjasama dan koordinasi sinergis dengan potensi lokal misalnya pengelola obyek wisata, produsen batik, UMKM, kuliner dan lainnya,” tambahnya.(*)

Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>