Murah Tapi Tak Murahan, Sop Daging Sapi di Warung ini Cuma Rp 10 Ribu - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Murah Tapi Tak Murahan, Sop Daging Sapi di Warung ini Cuma Rp 10 Ribu

Orang Miskin juga Berhak Makan Enak

Murah Tapi Tak Murahan, Sop Daging Sapi di Warung ini Cuma Rp 10 Ribu
Sapi daging sapi murah
INI Kebumen ALIAN - Tak semua makanan enak dijual di restoran mewah dengan harga yang mahal. 

Ada juga menu warung makan pinggiran jalan yang bisa diandalkan. Seperti yang bisa kita dapatkan di Warung Makan Joglo, Jalan Jelerang, Desa Karang Tanjung, Kecamatan Alian.

Warung yang buka dari pukul 06.00 pagi sampai 13.00 siang ini berlokasi di seberang Masjid Jelerang. Menu yang disediakan beragam. Salah satu andalannya adalah sop daging sapi.

"Satu porsi hanya sepuluh ribu rupiah. Mau pakai nasi tambah tiga ribu dan tempe mendoan seribu lima ratus," jelas pemilik Warung Makan Joglo, Ibnu Kholid.

Harga yang cukup terjangkau bagi kalangan berdompet tipis. Meski harga murah, tak berarti makanannya murahan. Yang sudah pernah mencoba pasti akan merasakan enaknya sop Warung Makan Joglo.

"Dari beberapa sop yang sudah pernah saya coba, boleh dibilang sop bikinan Pak Ibnu Kholid layak disebut paling enak se Kabupaten Kebumen," puji Yuniati setelah mencicipi sopnya.

Murah Tapi Tak Murahan, Sop Daging Sapi di Warung ini Cuma Rp 10 Ribu
Warung Makan Joglo

Terkait harga yang relatif murah dibanding makanan sejenis di Kebumen, Ibnu Kholid punya prinsip tersendiri.

"Orang miskin juga berhak untuk makan enak," katanya.

Sehingga dengan harga yang relatif murah, Ibnu Kholid berharap bisa terjangkau semua lapisan masyarakat, tak terkecuali orang miskin.

Selain menjual masakannya di Warung Makan Joglo, Ibnu Kholid juga menerima pesanan dari berbagai kalangan untuk beragam keperluan. Bahkan siapa saja yang ingin belajar memasak, Kholid siap memandunya.

"Tak hanya sop, bisa juga garang asem, mendoan, sambal bawang atau rendang jengkol," katanya seraya menyebut menu warung yang dibukanya sejak dua tahun lalu.

Sebagai juru masak, Kholid punya pandangan unik. "Bagi saya memasak itu juga merupakan seni tersendiri," pungkasnya.(*)

Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>