Ganjar Dukung 1M Tiap Desa Wisata, Jateng Raih 6 Penghargaan ADWI 2021
Terbukti dari 50 pemenang Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, enam diantaranya dari Jawa Tengah.
Enam desa di Jateng menjadi pemenang ADWI 2021 |
Terbukti dari 50 pemenang Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, enam diantaranya dari Jawa Tengah. Salah satunya Desa Wisata Sumberbulu yang berada di Desa Pendem Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar.
Desa wisata ini dinilai menarik karena selain menawarkan paket wisata, mereka juga memberdayakan masyarakat dan kearifan lokal.
Manager Desa Wisata Sumberbulu, Titin Riyadiningsih menjelaskan, masyarakat sekitar yang diberdayakan sangat beragam. Mereka berasal dari organisasi Karang Taruna, petani hingga para pelaku UMKM.
"Di sini kan tidak punya potensi wisata alamnya, hanya ada pertanian dan sendang (mata air). Jadi, konsep yang kita bawa adalah pemberdayaan masyarakat," ujarnya.
Melalui peran masyarakat sejak dirintis 2017 lalu, Desa Wisata Sumberbulu mulai pendataan, pemetaan, dan pengembangan. Hingga saat ini sudah ada tiga paket wisata yang disajikan.
Sumberbulu experience yang mana di dalamnya ada wisata edukasi baik itu pertanian organik, biogas, kerajinan, kelas memasak dan pembuatan jamu tradisional.
Selain wisata edukasi ada pula wisata budaya yang mereka beri nama paket Sumberbulu adventure etnic yang berisi aneka pertunjukan seni seperti lesung, reog dan tari. Bagi wisatawan yang gemar wisata alam, desa ini juga menyediakan paket Sumberbulu adventure journey dan outbound serta training.
"Kalau di tempat kita tidak ada objek wisata. Objek kita adalah masyarakat. Kearifan lokal, kegotong-royongan, keramahtamahan masyarakat dan ilmu pengetahuan yang ditawarkan ke khalayak luar," jelasnya.
Di Desa Wisata Sumberbulu ada 48 homestay dan area camping ground yang cukup luas yakni 1,5 hektare. Bahkan di wilayah tersebut juga ada beberapa sumber mata air seperti Sendang Pancuran dan Sendang Bulu.
"Kami juga bekerjasama dengan komunitas jeep," tuturnya.
Desa Wisata Sumberbulu juga memiliki kegiatan budaya yang dikemas dalam bentuk festival. Kegiatan itu rutin digelar secara tahunan.
"Ya ada juga festival-festival salah satunya hari ulang tahun Desa Wisata," paparnya.
Christin, seorang pembina Sanggar Tari Anak Negeri Desa Wisata Sumberbulu menuturkan bahwa keberadaan desa wisata perlu didukung dengan potensi-potensi yang ada, termasuk sumber daya manusia.
"Sumber daya manusia yang ada terutama anak juga perlu berperan dalam pengembangan desa wisata. Salah satunya lewat kesenian," ungkapnya.
Sejauh ini, sanggar tari miliknya sudah menguasai empat tari kreasi. Bisanya, tarian tersebut dipentaskan untuk menyambut tamu dan wisatawan. Dan juga meramaikan festival-festival di desanya.
"Ada sekitar empat tari kreasi. Salah satunya tari tampah. Ini untuk menghibur para wisatawan dan juga main di acara festival," tandasnya.
Upaya Ganjar untuk mendukung desa wisata ditunjukkan lewat berbagai cara, salah satunya dengan bantuan anggaran. Ganjar mengatakan, di Jawa Tengah saat ini terdapat 55 desa wisata. Dan bagi setiap desa wisata yang unggul, akan mendapatkan uang pendampingan sebesar Rp1 miliar.
Dari data Kemenparekraf diketahui wisata Jawa tengah yang terpilih mendapat Anugrah Desa Wisata Unggulan Indonesia ada 6. Mereka adalah Desa Wisata Dieng Kulon Kabupaten Banjarnegara, Desa Wisata Sangiran Kabupaten Sragen, Desa Wisata Pandanrejo Kabupaten Purowerjo.
Desa Wisata Cikakak Kabupaten Banyumas, dan Desa Wisata Sumberbulu Kabupaten Karanganyar.(*)