Bangkitkan Ekonomi Kreatif Daerah, Hetero Space Solo Diresmikan Akhir Pekan Ini
Hetero Space Surakarta tidak menggunakan APBD Jateng
 |
| Akhir pekan ini Hetero Space Solo diluncurkan. |
Wadah bagi pegiat ekonomi kreatif, ini rencananya diresmikan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Sabtu-Minggu, 18-19 Desember 2021.
Business and Program Hetero Fibrika Ramadhan mengatakan, Hetero Space kali pertama berdiri di Semarang pada 2020 lalu.
Dua tahun berdiri, tempat yang diinisiasi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo itu berhasil membina sekitar 3.000 UMKM.
Mereka dibina, agar menjadi usaha mikro kecil dan menengah yang melek teknologi, dan memanfaatkan kecanggihan dunia maya. Sementara, di bidang usaha rintisan atau start up, ada sekitar 1.000 usaha yang dibina.
Di Solo, Hetero Space akan menempati lahan seluas 1.500 meter persegi, yang merupakan bekas gedung DPU di Jl Jend Urip Sumoharjo No 92, Purwodiningratan, Kec Jebres. Pada acara pembukaan, akan diadakan acara bertajuk Hetero Fest.
Ia menyebut, pembangunan Hetero Space Surakarta, tidak menggunakan dana APBD Provinsi Jawa Tengah. Sumber dana untuk merevitalisasi bekas Gedung DPU itu, berasal dari dana patungan BUMN dan BUMD.
“Uniknya pembangunan Hetero Space Surakarta tidak menggunakan APBD Jateng. Asalnya dari gotong royong BUMN dan BUMD. Ini merupakan komitmen Pak Gubernur, di mana untuk pembangunan itu memang full tidak ada APBD. Jadi patungan,” sebutnya, dihubungi Kamis, 16 Desember 2021.
Fibrika menargetkan, tahun pertama Hetero Space Surakarta akan membina sekitar 100 UMKM. Tak cukup sampai di situ, kolaborasi dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) pun telah dilakukan, dengan membina sektor rintisan.
Menurutnya, Hetero Space Solo memiliki berbagai ruangan, seperti Komunal Area, Maker Space, Private Office, Meeting Room, Studio, Event Space, dan Gaming Area. Area-area itu diharap membantu menunjang produktivitas para pengguna. Adapun jam operasional tempat ini mulai Senin sampai Jumat, pukul 09.00-18.00 WIB.
Terkait rangkaian acara, Fibrika menjelaskan, Hetero Fest ditujukan untuk para pegiat ekonomi kreatif dan masyarakat umum.
Rangkaian acara diisi dengan talkshow dari para pegiat ekonomi kreatif, entertainment, exhibition dan UMKM, yang diramaikan oleh berbagai komunitas dari Kota Solo, food fest, bootcamp Hetero for Startup, dan opening ceremony Hetero Space Solo.
Tidak hanya itu, peresmian Hetero Space Solo juga turut diramaikan dengan bootcamp yang merupakan salah satu tahapan dari Hetero for Startup Season 2.
Acara ini, akan diikuti 40 tim startup terbaik yang akan bertemu dengan mentor dan dibekali materi berdasarkan studi kasus yang telah disiapkan, lalu dilanjutkan seleksi menuju 20 tim menuju mentoring session.
“Hetero for Startup merupakan program kompetisi untuk memberdayakan para generasi muda, yang berkeinginan serta berkeyakinan menciptakan solusi atas permasalahan pada ruang lingkup tertentu, melalui startup. Kegiatan itu diinisiasi oleh Pemprov Jateng melalui Dinkop UKM Jateng, yang bekerja sama dengan Sampoerna untuk Indonesia,” sebut Fibrika.
Selain Ganjar dan Gibran, Kepala Dinkop UKM Jateng Ema Rachmawati dijadwalkan hadir di acara tersebut. Dalam peresmian ini juga menghadirkan robot Autonomous Soku yang merupakan hasil karya dari salah satu startup Kota Solo.
“Nantinya tombol dalam robot tersebut akan ditekan oleh Gubernur, Wali Kota dan Kepala Dinkop, untuk menandakan peresmian sedang berlangsung,” pungkas Fibrika.(*)
Sumber: jatengprov.go.id
