Bumdes di Kebumen Didorong Optimalkan Medsos untuk Promosikan Produk
Tingkatkan Ekonomi Desa, Bupati Kebumen Genjot Desmeli dan Bumdes.
Medsos bisa dioptimalkan untuk mempromosikan produk dari BUMDES di Kebumen. |
Diantaranya melalui media sosial, baik di instagram, facebook, youtube maupun media sosial lainnya.
"Desa ini perlu juga membuat tim medsos untuk mempromosikan potensi desa yang dikelola Bumdes," kata Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, saat launching Implementasi Program Desa Melek Internet (Desmeli) di Desa Krakal, Kecamatan Alian, Senin, 6 Desember 2021.
Dengan penguatan Desmeli dan Bumdes, Bupati menginginkan ke depan tidak ada lagi desa tertinggal di Kebumen, atau menjadi desa mandiri.
"Desa melek internet merupakan keharusan karena pembangunan sekarang dari bawah ke atas, bukan dari atas ke bawah, jadi akan sulit daerah berkembang kalau desanya tidak mampu berkembang," ujarnya.
Menurutnya, seharusnya semua desa di Kebumen sudah tersambung dengan jaringan internet. Yang tujuannya untuk mempermudah layanan masyarakat.
"Inilah perlunya inovasi, pemerintah desa harus bisa melakukan inovasi digital dengan memanfaatkan internet untuk layanan masyarakat. Alhamdulillah desa di Kebumen sekarang sudah memiliki website yang berisi laporan kegiatan desa, dan penggunaan anggaran desa agar bersifat transparan," kata dia.
Bupati memastikan Dana Desa (DD) pada tahun 2022 meningkat. Nantinya DD bisa digunakan untuk permodalan Bumdes. Namun Bumdes harus bisa mandiri jangan tergantung pada DD.
"Karena Bumdes harus bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," tuturnya.(*)