Muzayyan Collection, Langkah Bisnis Seorang Aktivis - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Muzayyan Collection, Langkah Bisnis Seorang Aktivis

Usaha yang dimulainya sejak Maret 2017 itu, lama kelamaan menerima banyak pesanan, jadi merekrut karyawan. 

Muzayyan Collection, Langkah Bisnis Seorang Aktivis
Produk Muzayyah Collection.
INI KEBUMEN - Mungkin tak ada yang mengira, Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PD NA) Kabupaten Kebumen, Ani Susanti (26 tahun), juga pemilik bisnis fashion. Yakni Muzayyan Collection.

 Ibu tiga anak yang tinggal di komplek Muhammadiyah Islamic Boarding School (MIBS) ini, memiliki kesibukan cukup banyak. 

Ani Susanti merupakan alumni D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Gombong (Unimugo). Saat ini kuliah S1 Manajemen secara online di Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB Ahmad Dahlan) Jakarta. 

Selain itu, Ani Susanti juga menjabat sebagai Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak DPD KNPI Kebumen. Tak terbayangkan bila masih sempat mengurus usahanya, Muzayyan Collection.

"Awalnya menjadi reseller, lalu nyetok sendiri," cerita Ani tentang awal mula mendirikan Muzayyan Collection.

Saat menyetok produk, Ani mendapati kualitas jahitan produk yang menurutnya kurang rapi, membuatnya tidak puas lalu ingin mencoba membuat produk fashion sendiri.

"Kebetulan ketika SMK mengambil jurusan Tata Busana, maka saya kemudian mencoba menjahit sendiri dan menjual sendiri juga," lanjutnya.

Usaha yang dimulainya sejak Maret 2017 itu, lama kelamaan menerima banyak pesanan, jadi merekrut karyawan. 

"Awalnya satu orang, kemudian dua orang, selanjutnya sampai sekarang 5 orang. Kita juga kerja sama dengan beberapa konveksi saat pesanan membludag," tutur Ani.

Produk Muzayyan Collection meliputi: gamis, jilbab, seragam gamis, seragam keluarga dan sejenisnya. Produksi yang dilakukannya dimulai dari desain gambar, pemilihan bahan kain sesuai desain, pembuatan pola dan pembuatan contoh produk.

"Setelah ada contoh produk, dibuat foto produk dan dilakukan launching produk. Selanjutnya proses produksi dimulai dari cutting, menjahit, finishing, quality control, packaging dan didistribusikan ke reseller atau agen," terang Ani.

Saat ini reseller Muzayyan Collection menurut Ani, selain beberapa daerah di Jawa Tengah, juga sudah menjangkau Jatim, Jabar, Banten dan bahkan Kalimantan.

"Untuk perkembangan bisnis saya mengikuti beberapa pelatihan dari pemerintah. Seperti pelatihan manajemen usaha dan keuangan, beberapa pelatihan online, dan ikut bergabung di asosiasi UMKM Kebumen," pungkasnya.(*)

Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>