Tingkatkan Daya Saing Lulusan Perguruan Tinggi, Pemprov Jateng Dukung Diklat Assessor Kompetensi
Selain memastikan kualitas daya saing dalam dunia lapangan kerja, pihaknya juga membekali para mahasiswa dengan ketrampilan kewirausahaan.
Peserta Diklat Assesor Kompetensi Untidar Magelang. |
Salah satunya, upaya menjamin kompetensi kualitas lulusan perguruan tinggi, dan telah diuji oleh para assessor kompetensi yang telah tersertifikasi Badan Nasional Sertifikat Profesi (BNSP).
Hal itu disampaikan Taj Yasin saat pidato kunci acara pendidikan dan pelatihan serta uji calon assessor kompetensi Universitas Tidar (Untidar) Magelang, di Hotel Grand Arkenso Semarang, Senin, 13 Desember 2021.
“Kegiatan ini untuk bagaimana benar-benar menjadi para assessor yang andal. Saat ini tantangan kita tidak hanya mencerdaskan anak bangsa di bidang pendidikan, tetapi juga bagaimana mereka setelah lulus mendapatkan bekal untuk keberlangsungan ke depan,” ujar Wagub,
Wagub menambahkan, pada era sekarang jaminan kompetensi kerja terus meningkat sesuai perkembangan dan kebutuhan. Sehingga assessor kompetensi sangat dibutuhkan, terutama di tingkat sekolah tinggi.
Menurutnya, pada era industri 4.0 dan society 5.0 yang telah didengungkan sejak 2019, maka semua harus mengejarnya. Bahkan, pada masa pandemi Covid-19 semua harus bekerja keras menyiapkan diri masuk era society 5.0.
Wagub meminta para peserta diklat dan uji calon assessor kompetensi Untidar dapat melaksanakan kegiatan dengan baik. Sehingga, semakin banyak mahasiswa yang bisa diuji oleh assessor kompetensi bersertifikat BNSP.
Terlebih mahasiswa Untidar kini semakin meningkat, serta pendidikan dan jurusannya juga kian berkembang. Menurutnya, jangan sampai kepercayaan masyarakat berbuah tidak baik karena kekurangan assessor.
“Tinggal bagaimana panjenengan (Anda) semua saat ini mengembangkan bekerja dengan cepat. Apalagi kegiatan ini dilatih oleh BKSP Provinsi Jateng yang berada di bawah langsung BNSP, yang memiliki sertifikat yang benar-benar dipercaya oleh lembaga-lembaga lain. Saya selalu mendukung pelatihan ini, karena inilah jaminan mutu nantinya (bagi) anak-anak kita,” katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor Universitas Tidar Magelang Noor Farid mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan kriteria dan mutu para tenaga pengajar atau dosen Untidar, salah satunya melalui diklat assessor.
Kegiatan yang diikuti para dosen dari berbagai bidang ilmu ini sangat penting dalam rangka meningkatkan daya saing para lulusan Untidar.
Selain memastikan kualitas daya saing dalam dunia lapangan kerja, pihaknya juga membekali para mahasiswa dengan ketrampilan kewirausahaan.
“Kami juga membekali mereka dengan kewirausahaan sebagai alternatif bagi mereka menyiapkan diri menghadapi dunia kerja. Apalagi lapangan pekerjaan menjadi pegawai atau staf terbatas, maka kami perlu membekali mereka bidang kewirausahaan,” pungkasnya.(*)