Gus Yazid: Syariat Islam Tidak Bisa Diterapkan di Indonesia - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Gus Yazid: Syariat Islam Tidak Bisa Diterapkan di Indonesia

www.inikebumen.net KEBUMEN - Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kabupaten Kebumen diperingati sederhana. Hanya upacara bendera yang diikuti oleh seluruh pejabat di jajaran Pemkab Kebumen di Halaman Perkantoran Pemkab Kebumen, Kamis (1/6) pagi. Bertindak sebagai inspektur upacara Wakil Bupati Yazid Mahfudz.

Wakil Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Lahir Pancasila di Halaman Perkantoran Pemkab Kebumen, Kamis (1/6) pagi ini.
Yazid Mahfudz, yang juga seorang kiai menegaskan syariat Islam tidak bisa diterapkan seutuhnya di Indonesia. Pernyataan itu dilontarkan wakil bupati menanggapi adanya sejumlah pihak yang ingin mengganti Pancasila dengan syariat Islam.

"Kalau ada yang ingin merubah Pancasila, sesuai instruksi Bapak Presiden gebug saja," kata Yazid Mahfudz, kepada inikebumen.net usai upacara.

Menurutnya, Pancasila adalah satu-satunya dasar negara Indonesia. Didalam Pancasila sudah mengakomodir seluruh umat beragama yang ada Indonesia. "Ini adalah kesepakatan dari para founding fathers kita. Mereka terdiri dari para ulama, kiai, maupun tokoh agama lainnya," ujarnya.

Pihaknya meminta kepada siapapun untuk tidak lagi bermain-main ingin mengganti Pancasila. "Ini sudah final, jadi kita tidak usah main-main lagi dengan Pancasila, nggak usah ngutik-utik lagi dengan Pancasila," sambungnya.

Berbicara Indonesia, kata dia, bukan Islam saja. "Indonesia, ya Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu maupun Konghucu. Ini sudah final," tandasnya.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>