Metode "Tekwe", Cara Cepat Fasih Bahasa Arab di Kampung Arab Petanahan
Para santri berbelanja di warung menggunakan bahas arab di Kampung Arab, Desa Tanjungsari, Kecamatan Petanahan. |
Kampung Arab tidak bisa dilepaskan dari Pondok Pesantren Al Istiqomah di desa setempat. Pondok pesantren yang diasuh oleh KH Ali Muin Amnur, itu saat menjadi pusat belajar bahasa arab.
Metode belajar bahasa arab di tempat ini menggunakan modul “tekwe” alias praktek dewe. Dengan menggunakan metode itu, hanya butuh empat belas hari fasih berbicara menggunakan bahasa arab.
"Proses belajarnya tidak menggunakan grammer. Disini hanya mengandalkan pola muhadasah atau conversation," ujar Ali Muin Amnur, kepada inikebumen.net, Jumat (9/6/2017).
"Dengan kata lain hanya belajar menggunakan bahasa arab pasaran, yang tata bahasanya biasa digunakan dalam sehari-hari saja," terang Ali.
Aniffudin, salah satu santri di Pondok Al-Istiqomah mengaku senang dengan adanya Kampung Arab ini. Menurutnya, proses belajar bahasa arab disini sangatlah mudah karena setiap teori yang diberikan oleh guru langsung dipraktekkan dalam kegiatan sehari-hari.
Di bulan Ramadan ini aktivitas belajar bahasa arab para santri pun meningkat. Jika dihari biasa hanya dua jam pelajaran, pada Ramadan ini menjadi empat jam.
Di Kampung Arab ini juga menyediakan paket belajar bahasa arab dengan fasilitas homestay selama setengah bulan dengan biaya Rp 300 ribu.(*)