Tamsil Pejabat Eselon II Lebih Tinggi Dinilai Wajar
Terkait pemberian tambahan penghasilan pegawai dinilai terdapat gap antara eselon II dengan eselon lain maupun staf yang terlalu jauh. Bupati menyampaikan bahwa pejabat eselon II mempunyai tugas dan tanggungjawab yang cukup berat dibanding eselon lain.
Sehingga wajar jika diberikan tambahan penghasilan lebih tinggi. "Namun demikian kami telah berupaya pada tahun anggaran 2017 sudah kami naikan walaupun komposisinya belum bisa memuaskan semua pihak," kata Yahya Fuad.
Baca Juga:
- Demokrat Sebut di Dinas Pertanian Ada Oknum Non PNS Kewenangannya Melebih Kabid
- Fraksi Demokrat Nilai Tamsil Eselon II Terlalu Tinggi
- Banyak Pejabat Malas Rapat dengan Dewan
Terhadap usulan penambahan ASN untuk lingkup Sekretariat DPRD, bupati mengatakan setiap bulan terdapat ASN yang memasuki masa pensiun. Sedangkan disisi lain tidak ada penambahan pegawai, yang mengakibatkan hampir semua OPD saat ini dalam kondisi kekurangan ASN. "Sehingga penambahan pegawai di OPD berdasarkan analisis beban kerja OPD yang bersangkutan," imbuhnya lagi.
Rapat paripurna kemarin dipimpin oleh Ketua DPRD Cipto Waluyo, didampingi Wakil Ketua Bagus Setiyawan dan Miftahul Ulum. Dari pihak ekskutif, hadir Bupati Mohammad Yahya Fuad, Plt Sekda Mahmud Fauzi, para asiten Sekda, Staf Ahli Bupati serta pimpinan OPD di jajaran Pemkab Kebumen.(*)