Awak Angkutan Copoti Stiker Angkutan Gratis
Awak angkutan pedesaan menata muatan milik penumpang di Terminal Kol Kebumen, Rabu (26/7/2017). |
"Kita kan butuh uang cepat untuk operasional. Jadi ya terpaksa saya copot," ujarnya, kepada inikebumen.net, Rabu (26/7/2017) siang.
Menurutnya, bukan hanya dirinya yang mencopot stiker dari Pemkab Kebumen itu. Tetapi saat ini mayoritas angkutan sudah melakukan hal serupa. "Kupon-kupon yang saya terima akhirnya saya kasihkan ke teman. Ribet banget lah," keluhnya.
Hal senada dikatakan, Tasyani Usman (59), sopir angkutan jurusan Kebumen-Wonotirto itu juga sudah tidak melayani angkutan gratis sejak tiga bulan lalu. Selain pencairannya lama, penumpang yang memamnfaatkan layanan angkutan gratis juga sedikit.
"Paling cuma lima anak sekolah. Malah sekarang sudah banyak yang nggak mau naik lagi," ungkap, warga Desa Kebagoran, Kecamatan Pejagoan ini.
Usman, mengaku sebenarnya tidak mempermasalahkan program Bupati Mohammad Yahya Fuad itu. Asal pencariannya mudah dan tidak terlalu. "Kalau memang lebih cepat dan tidak bertele-tele, sebenarnya tidak masalah," tandasnya.(*)