Jadi Biang Kemacetan, 24 PKL Depan SMPN 1 Kebumen Direlokasi

www.inikebumen.net KEBUMEN - Dituding sebagai penyebab kemacetan yang sering terjadi setiap hari, 24 Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Mayjen Sutoyo tepatnya di depan SMPN 1 Kebumen direlokasi ke tempat baru. Mereka dilarang berjualan di tempat itu mulai hari ini, Senin (17/7/2017).

Petugas gabungan menertibkan PKL dan parkir di Jalan Mayjen Sutoyo, depan SMPN 1 Kebumen, Senin (17/7/2017) pagi.

Pantauan inikebumen.net, mulai pukul 08.00 WIB, petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Satpol PP dan Polsek Kebumen, mengatur para PKL untuk menempati lokasi baru. Sedangkan, lokasi lama yang ditinggalkan dijaga petugas gabungan agar tidak ada lagi yang berjualan maupun parkir di tempat itu.

"Kita pindahkan ke lokasi baru. Lokasinya juga dekat cuma geser ke barat beberapa meter saja, " ujar Kasi Pembinaan dan Penataan PKl, Mohammad Muhni, disela-sela merelokasi PKL.

Muhni, memastikan relokasi yang dilakukan itu tidak akan membuat pedagang sepi pembeli. Hal itu lantaran, lokasi pindahnya tidak terlalu jauh. "Ini demi ketertiban dan kenyamanan semuanya," ucapnya.

Kasi Pengawasan Pengendalian dan Operasi Dinas Perhubungan, Yunianto Nugroho, menjelaskan para PKL dipindahkan karena berada di kaki simpang yang dilarang untuk berjualan. Selain itu di tempat itu juga dilarang untuk lahan parkir.

"Selama ini sering macet disini, terutama saat pulang sekolah atau masuk sekolah. Selain itu juga sering terjadi kecelakaan," jelas pria yang akrab disapa Anto.

Anto menegaskan, setelah para PKL direlokasi nantinya kawasan itu harus steril. Tidak boleh lagi ada aktivitas PKL maupun parkir. Terlebih di tempat itu juga sudah ada rambu larangan parkir. "Tanpa ada rambu pun sudah dilarang, karenda itu di kaki simpang," tandasnya.(*)