Perang Tarif Hotel Dapat Mematikan Usaha - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Perang Tarif Hotel Dapat Mematikan Usaha

www.inikebumen.net KARANGANYAR - Bermunculannya hotel dan rumah makan baru di Kebumen membuat bisnis di bidang perhotelan maupun rumah makan semakin kompetitif. Meski demikian, persaingan tersebut harus dilakukan secara sehat sehingga tetap menjaga iklim usaha tetap kondusif.

Perang Tarif Hotel Dapat Mematikan Usaha
Sekjen PHRI Jawa Tengah, Ilham Sholeh, saat menyampaikan pengarahan.
Kepala Bidang Organisasi dan Pengembangan BPD PHRI Jawa Tengah, Adi Koesnadi, berpendapat kompetisi dalam bisnis perhotelan maupun rumah makan adalah hal yang wajar.

"Untuk itu, kita mendorong para pengelola hotel maupun rumah makan untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen," Ujar Adi Koesnadi, pada pada acara Silaturahmi dan Workshop Metode Penyusunan SOP Pengelolaan Hotel dan Rumah Makan di Hotel Candisari, belum lama ini.
   
Dengan pelayanan yang baik, harapannya konsumen akan puas dan akan kembali mendatangi hotel maupun rumah makan tersebut. "Melalui kegiatan ini PHRI ingin memberikan pencerahan kepada anggota bagaimana SOP pelayanan hotel dan rumah makan yang benar," ujar Adi Koesnadi.

Adi Koesnadi menambahkan, banyak pengusaha yang mengeluh atas sepinya hotel maupun rumah makan yang dikelola. Terkadang pengusaha tidak melihat kelemahan pada diri sendiri, tetapi lebih menyalahkan faktor lain. Aspek pelayanan ini perlu mendapatkan perhatian di era persaingan yang semakin kompetitif ini.
   
"Perang tarif untuk menggaet konsumen merupakan langkah yang tidak sehat dan justru akan mematikan usaha secara bersama-sama," imbuhnya.(*)


Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>