Tahun ini, Dana Rp 489 Miliar Mengalir ke Desa
Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, saat membuka program Sekolah Desa dan Anggaran di Meotel Kebumen, Rabu (19/7/2017). |
Menurut bupati, angka tersebut akan bertambah karena ada sumber-sumber pendapatan desa yang lain. Penyerapan untuk tahap pertama sampai dengan Juli ini sudah mencapai 99 persen dari dana yang sudah ditransfer pemerintah. "Dana yang masuk ke desa sangat besar dalam struktur APBD. Karena itu agar dioptimalkan," pinta Yahya Fuad.
Pada kesempatan itu, bupati meminta para kepala desa di Kabupaten Kebumen tidak khawatir menggunakan dana desa. Asalkan untuk membangun program unggulan kawasan pedesaan (Prukades). Seperti untuk membangun kawasan desa wisata, membangun embung mini, dan sarana olahraga.
"Karena memang sesuai dengan arahan Kementerian Desa. Bahkan ini didorong oleh Kementerian sebagai syarat supaya alokasi dana desa juga bisa naik," paparnya.
Bupati mengungkapkan, Pemkab Kebumen akan membangun 28 embung dengan pola sharing biaya antara APBD dan APBDes. Sehingga hal ini mendorong empat prioritas Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Yakni program unggulan kawasan, pembangunan embung, pembentukan BUMDes, dan pembangunan sarpras olahraga.
"Di Kebumen telah dibangun 116 BUMDes dengan berbagai bidang usaha. Sehingga kita dorong semua desa segera membuat BUMDes untuk menggerakkan perekonomian desa," harap bupati.
Hadir pada acara itu, Staf Ahli Menteri Desa Dr Wilopo, Utusan Ford Foundation Alexander Irfan, Wakil Bupati Yazid Mahfudz, Kepala Dispermades P3A Moh Amirudin, Persidium Formasi Yusuf Murtiono serta sejumlah pejabat lainnya.(*)