Terpeleset dan Tak Bisa Berenang, Diduga jadi Penyebab Meninggalnya Erlina di Goa Jatijajar
Kolam arus ini merupakan wahana baru di obyek wisata Goa Jatijajar. |
AKP Masngudin menjelaskan, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi di lapangan sebelum korban ditemukan meninggal di Kolam Arus Goa Jatijajar, sedang bermain di kawasan tersebut.
Menurutnya, kolam tempat ditemukannya jenasah korban cukup dalam, yakni mencapai 120 centimeter. Diduga korban terpeleset ke dalam kolam dan tidak bisa berenang.
"Korban bermain di kawasan kolam arus sekitar pukul 15.00 WIB. Sedangkan korban baru ditemukan sekitar pukul 16.30 WIB," imbuhnya.
"Korban Erlina korban ini salah satu pedagang di Goa Jatijajar. Jadinya ibunya sedang berjualan, anaknya sedang main," sambungnya.
Setelah mendapat pemeriksaan dari petugas, korban meninggal dunia murni karena kecelakaan. Jenazahnya pun langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sebelumnya,Erlina Kirana Sudiyo Sentika (9) warga RT 05 RW 01 Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, ditemukan meninggal dunia di kolam arus obyek wisata Goa Jatijajar, Senin (3/7/2017) sore.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban ditemukan bermula saat Siti Khasifa Maharani Setyoputri (15) dan Wahyu Rindi Hardayaningtyas (15) bermain di kolam arus obyek wisata setempat. Saat duduk ditepi kolam, tiba-tiba tanpa sengaja kaki Siti Khasifa menyentuh sesuatu di dalam kolam.
Karena penasaran, keduanya berusaha melihatnya. Namun saat diangkat, betapa terkejutnya ternyata kaki manusia.
Kemudian keduanya berteriak minta tolong sambil mengangkat tubuh korban ke tepian kolam.(*)