Warga Tak Tau Rumah Wawan Jadi Tempat Penyimpanan Mercon
Warga menunjukan rumahnya terkena dampak ledakan hebat di Desa Krakal, Kecamatan Alian. |
"Saya nggak tau kalau disitu buat nyimpan mercon. Saya taunya itu rumah kosong," ujar Rahmat (28), warga yang rumahnya berada disamping persis rumah baru Eko Kurniawan.
Rahmat menuturkan, rumah yang dijadikan sebagai tempat menyimpan obat mercon merupakan rumah lawas Eko Kurniawan. Namun, setelah usaha bisnis biji jenitrinya maju, Eko Kurniawan membangun rumah baru disamping rumah lamanya. "Rumah lama itu sudah kosong karena sudah menempati rumah yang baru," imbuhnya.
Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Willy Budiyanto, menjelaskan dari hasil pemeriksaan sementara, Eko Kurniawan, mengaku petasan yang meledak di rumahnya itu merupakan titipan adik iparnya yang bernama Bayu Adi.
Petasan tersebut dititipkan karena saat bulan puasa, adik iparnya berjualan petasan dan ditangkap oleh tim Sabhara Polres Kebumen. Serta diminta untuk membuat pernyataan tidak menjual petasan kembali. "Dia tidak mengetahui berapa banyak obat petasan atau petasan yang disimpan di rumahnya," ujar AKP Willy.
"Dari keterangan, Eko membenarkan pada puasa kemarin, adik iparnya berjualan obat mercon dan mercon kecil-kecil. Seperti yang ditemukan di TKP ada beberapa mercon yang tidak meledak," papar Willy.(*)