Warga Bantul Ditemukan Meninggal di Rowokele
Petugas Inafis Polres Kebumen saat melakukan olah TKP di Desa Sukomulyo, Kecamatan Rowokele, Minggu (6/8/2017). |
Korban baru diketahui setelah istrinya yang berada di Jogjakarta berkali-kali menelponnya, akan tetapi tak diangkat oleh korban. Hingga akhirnya istri korban menelpon saudaranya yang tinggal dekat lokasi kejadian.
Setelah dicek oleh warga setempat, rumah yang ditempati korban dalam keadaan terkunci dari dalam. Kemudian warga melihat ke dalam rumah melalui kaca jendela dan terlihat korban dalam keadaan seperti tertidur di bangku panjang di ruang tamu.
Setelah diketuk-ketuk pintunya ternyata korban tidak bereaksi sehingga warga menjebol jendela samping rumah. "Kemudian warga masuk ke dalam rumah dan melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Willy Budiyanto, Senin (7/8/2017) pagi.
Willy menjelaskan, korban ditemukan dalam posisi tidur meringkuk di dipan bambu di ruang tamu. Kondisi korban sudah dalam keadaan tubuhnya lebam kehitaman. Dari hidungnya mengeluarkan darah.
Mengetahui hal itu, warga setempat mmemberitahukan kepada Ketua RT dan melanjutkan laporannya ke Polsek Rowokele.
Selanjutnya petugas Polsek Rowokele bersama dengan tim Inafis Polres Kebumen dan tim medis Puskesmas Rowokele mendatangi TKP untuk memeriksa jasad korban.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan indikasi tindak pindana. Namun, korban diketahui saat ditemukan sudah meninggal lebih dari 24 jam. Dari lokasi kejadian, petugas menemukan bekas bungkus obat Valsartan, yang merupakan obat darah tinggi.
"Dugaannya, penyebab meninggalnya korban karena sakit jantung disertai darah tinggi," imbuhnya.
Karena tidak ditemukan adanya tanda-tanda yang mengarah tindak pidana, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk dimakamkan.(*)