Bupati Mohammad Yahya Fuad Kunjungi Padepokan Mbah Marsiyo - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Bupati Mohammad Yahya Fuad Kunjungi Padepokan Mbah Marsiyo

www.inikebumen.net MIRIT - Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, meninjau langsung Padepokan Mbah Marsiyo di Desa Winong, Kecamatan Mirit, yang dijadikan sebagai tempat pengobatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Kamis 5 Oktober 2017.


Bupati Mohammad Yahya Fuad Kunjungi Padepokan Mbah Marsiyo
Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, meninjau Padepokan Mbah Marsiyo, di Desa Winong, Kecamatan Mirit, Kamis 5 Oktober 2017.
Didampingi Kepala Dinas Sosial dan PPKB HA Dwi Budi Satrio, Kepala Dinas Kesehatan Rini Kristiani, Kabag Humas Setda Kebumen, bupati dan rombongan mengunjungi rumah yang telah 40 tahun menjadi tempat penampungan para penderita gangguan jiwa setelah kegiatan safari subuh.

Setelah mengecek langsung kondisi padepokan, Mohammad Yahya Fuad, mengaku prihatin dengan keberadaan para penderita gangguan jiwa tersebut. Sebab, di tempat ada lebih dari 50 ODGJ dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Mulai dari kondisi pasien dipasung, kotor hingga terbatasnya makanan. "Ini karena (Pak Marsiyo) sendirian, tidak ada yang bantu," kata Bupati Mohammad Yahya Fuad, disela-sela kunjungannya.

Namun demikian, bupati memberikan apresiasiasi kepada Mbah Marsiyo, yang peduli terhadap para ODGJ. Terlebih yang dilakukan oleh pria 80 tahun itu tanpa pamrih. "Ini luar biasa yang dilakukan Pak Marsiyo," ujar bupati, yang terlihat di sudut matanya berlinang air mata.

Bupati menegaskan, pihaknya tidak akan tinggal diam dengan yang dilakukan Mbah Marsiyo. Pada kesempatan itu, bupati juga memberikan bantuan sejumlah uang kepada Marsiyo.

Usai mengunjungi Padepokan Mbah Marsiyo, Bupati mengambil inisiatif akan membangun panti rehabilitasi bagi ODGJ yang ada di Kabupaten Kebumen. Terlebih, Kebumen telah memproklamirkan diri sebagai kabupaten bebas pasung. "Kita akan memanfaatkan bangunan RSUD lama untuk penanganan ODGJ ini agar lebih layak," imbuhnya.

Bupati bersama rombongan pun langsung mengecek kondisi bangunan bekas RSUD. Pihaknya berharap awal tahun depan bangunan yang telah lama mangkrak itu sudah bisa dimanfaatkan menjadi panti rehabilitasi bagi ODGJ.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>