Kasus Anak Bunuh Ibu Kandungnya Direkonstruksi, Tersangka Peragakan 34 Adegan
Pelaku pembantai ibu kandungnya, melakukan reka ulang. |
Adegan pertama diawali saat Sumudi, mengasah golok di rumah orang tua korban. Setelah mengasah goloknya, dan memastikan sudah tajam,Sumudi bergegas mencari ibunya di pematang sawah desa setempat, dengan mengendarai sepeda onthel.
Setibanya di sawah, dalam adegan itu, Sumudi meminta uang sebesar Rp 500 ribu kepada ibunya, namun tidak dituruti. Tersangka yang marah akhirnya gelap mata dan mengayunkan golok ke arah korban.
Dalam adegan itu, korban sempat menangkis ayunan golok yang dilakukan tersangka. Tersangka semakin gelap mata, selanjutnya korban ditendang hingga tersungkur di sawah.
Saat korban tersungkur, tersangka kembali mengayunkan goloknya yang telah dipersiapkan di tas ranselnya sebanyak lima kali. Akibatnya kepala korban terputus, dan korban tewas seketika di TKP.
Setelah itu, tersangka berusaha akan memasukan kepala ibunya tas ransel. Karena tidak muat akhirnya kepala korban hanya ditutup tas ransel.
Sumudi yang panik, selanjutnya meninggalkan korban dan melarikan diri mengendarai sepeda onthel. Jasad ibunya ditinggalkan terkapar di pematang sawah.
Proses rekonstruksi cukup menyita perhatian warga yang sedang beraktivitas di sawah, serta warga yang melintas TKP. Sepanjang rekontruksi, polisi memasang garis polisi. Kepada penyidik, Sumudi meminta uang Rp 500 ribu kepada korban untuk memasang gigi palsu.
Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Masngudin, menjelaskan rekonstruksi tersebut dilakukan oleh Polsek Buluspesantren dan Sat Reskrim Polres Kebumen.(*)
BACA JUGA:
> Sumudi Tega Bunuh Ibu Kandungnya, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala
> Pembunuh Ibu Kandungnya di Buluspesantren Diringkus Polisi di Jalan Pemuda Kebumen
> Sadis! Diduga Gara-gara Tak Dikasih Rp 500 Ribu, Pemuda ini Tebas Leher Ibunya Hingga Putus