Jelang Porprov, KONI Kebumen Krisis Keuangan
Ilustrasi |
Ia menjelaskan, besarnya anggaran yang dibutuhkan itu untuk mengirim 152 atlet dari 21 cabang olahraga yang telah lolos pra-kualifikasi Porprov Jateng. “Kami sudah mengusulkan tambahan dana hibah ke Pemkab Kebumen untuk menutup kekurangan biaya pengiriman atlet,“ ujarnya.
Menurutnya, penambahan dana hibah sangat diperlukan untuk mencukupi kebutuhan Porprov Jateng. Pengurus KONI Kebumen belum memilih opsi meminta bantuan pengusaha dan badan usaha milik pemerintah untuk menutup kekurangan biaya.
Priyambodo, pembina cabang olahraga voley dan Aris Prambasto, pembina cabang olahraga hokey menambahkan, keuangan KONI Kebumen untuk pra- kualifikasi Porprov Jateng dan Porprov Jateng memang masih membutuhkan tambahan.
Untuk bisa lolos pra-kualifikasi, pembina cabang olahraga bekerja keras di tengah anggaran yang terbatas. “Tidak ada training center untuk atlet. Atlet cabang olahraga perorangan latihan sendiri,“ kata Aris Prambasto.
Pada Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) Kebumen, Selasa 15 Mei 2018, diputuskan mengganti Abdul Karnaen. Peserta Musorkablub sepakat secara aklamasi memilih Sri Hartanto sebagai Ketua KONI Kebumen menggantikan Abdul Karnaen, sampai tahun 2020.(*)