Lantunan Sholawat Gus Azmi Getarkan Ribuan Warga di Ponpes Daarussa'adah
 |
| Seorang bocah diajak bershalawat bersama Gus Azmi Askandar dan grup Shalawat Syubbanul Muslimin di Pondok Pesantren Daarussa'adah di Desa Kritig Kecamatan Petanahan, Kamis malam, 30 Mei 2019. |
Ribuan warga yang didominasi generasi millenial itu melantunkan shalawat pada acara Sholawat Malam Rindu Rasul bersama Gus Azmi Askandar dan grup Shalawat Syubbanul Muslimin. Acara tersebut digelar dalam rangka Haul KH Imam Muzani Bunyamin dan Nyai Hj 'Asiroh serta Harlah ke-34 Pondok Pesantren Daarussa'adah.
Lantunan shalawat Gus Azmi dan grup sholawat Syubbanul Muslimin asal Probolinggo Provinsi, Jawa Timur ini membius warga dan santri yang datang.
Guz Azmi atau bernama lengkap Muhammad Ulul Azmi Askandar Al-Abshor merupakan vokalis grup sholawat Syubbanul Muslimin.
Nama Guz Azmi sangat populer di masyarakat khususnya generasi millenial saat ini. Pasalnya, popularitasnya menyaingi Nissa Sabyan.
Grup sholawat Syubbanul Muslimin berasal dari Pondok Pesantren Nurul Qodim Kalikajar Paiton Probolinggo ini diasuh oleh KH Hadzul Hakim Noer.
Grup ini menjadi satu diantara grup majelis sholawat yang punya banyak penggemarnya di Indonesia, khususnya kaum millenial. Grup majelis ini konsisten menggunakan platform media sosial sebagai ajang menyiarkan dakwah Islam khususnya bagi generasi millenial.
Hadir pada acara itu, Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Kabag Kesra Setda Kebumen Wahib Tamam, serta sejumlah pejabat lainnya. Selain itu, Ketua PCNU Kebumen Moh Dawamudin juga terlihat turut mendampingi wakil bupati.
 |
| Gus Azmi saat melantunkan shalawat di Ponpes Darussa'adah Desa Kritig Kecamatan Petanahan. |
Wakil Bupati juga berharap ponpes tersebut dapat menghasilkan alumi-alumni dengan kualitas keilmuan dan kepribadian yang handal. Sehingga menjadi bagian penting dari pembangunan manusia di Kabupaten Kebumen.
Lebih jauh, Arif menyampaikan selama ini umat Islam di Kabupaten Kebumen telah memberikan perhatian besar pada pembangunan. Utamanya pada bidang pendidikan agama. Para ulama dan tokoh agama senantiasa terus berupaya membangun kekuatan spiritual ummat, termasuk para generasi muda.
"Kebersamaan, kerjasama dan sinergitas antara ulama, umara dan umat Islam ini dapat terus terjalin. Bahkan meningkat di masa-masa mendatang. Jangan sampai goyah karena suasana politik, atau lainnya," tandasnya.(*)
