Resmi! Pemkab Kebumen Lelang Tiga Jabatan Tinggi Pratama - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Resmi! Pemkab Kebumen Lelang Tiga Jabatan Tinggi Pratama

Resmi! Pemkab Kebumen Lelang Tiga Jabatan Tinggi Pratama
Ilustrasi
www.inikebumen.net KEBUMEN - Pemkab Kebumen mula membuka tahapan lelang Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Pendaftaran lowongan pejabat eselon 2 itu dibuka mulai 6-20 Mei 2019. Seleksi jabatan secara terbuka ini untuk mengisi kekosongan tiga jabatan eselon 2B.

Adapun formasi jabatan tersebut yakni, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik. Kemudian, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR), serta Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD).

Sesuai dengan Pengumuman Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemkab Kebumen Nomor 01/PANSEL JPT/V/2019 ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi bagi calon pelamarnya.

Persyaratan bagi PNS yang akan mengikuti seleksi diantaranya harus berpendidikan minimal sarjana atau diploma IV, dengan pangkat/golongan ruang minimal pembina IV/a.  

Kemudian, memiliki kompetensi manajerial, kompetensi teknis dan kompetensi sosial kultural sesua standar kompetensi jabatan yang ditetapkan. Selain itu, memiliki pengalaman jabatan dalam bidang tugas yang terkait dengan jabatan yang akan diduduki secara kumulatif paling kurang selama lima tahun.

Kemudian, sedang atau pernah menduduki jabatan administrator atau jabatan fungsional jenjang ahli madya paling singkat 2 tahun. Usia pelamar maksimal 56 tahun pada tanggal 21 Juni 2019.

Lelang jabatan terbuka itu juga terbuka bagi PNS dari luar Kabupaten Kebumen di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Persyaratannya sama seperti PNS di lingkungan Pemkab Kebumen, tetapi ditambah dengan izin dari kepala daerah bupati asal.

Sejumlah nama masuk dalam pansel bentukan Bupati Kebumen Yazid Mahfudz. Mulai dari birokrasi, akademisi hingga tokoh masyarakat.

Adapun panitia seleksi JPT Pratama tersebut, yakni Sekda Ahmad Ujang Sugiono (Ketua Pansel), Supriyandono (Asisten 3 Sekda Kebumen). Kemudian, Djunedi Faturakhman (tokoh masyarakat), Sofa Marwah dan Slamet Rosyadi (keduanya akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto).(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>