Polisi Sempat Kesulitan Identifikasi Mayat Perempuan di Sruweng
Keluarga korban mengambil jenazah dari RSUD Kebumen (Foto: Humas Polres Kebumen) |
Identitas terungkap setelah keluarga korban datang ke Unit Inafis Sat Reskrim Polres Kebumen sambil membawa KTP milik korban, pada Minggu siang, 15 September 2019.
Polisi mencocokkan antara sidik jari korban yang direkam di tempat kejadian perkara (TKP) dengan data KTP korban yang dibawa oleh keluarganya.
"Saat dicocokkan, sidik jari keduanya identik. Sidik jari yang kami ambil di tangan korban, dengan data KTP sama," jelas Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede melalui Kabag Ops Polres Kebumen Kompol Cipto Rahayu.
Sebelumnya polisi yang melakukan identifikasi korban, namun sidik jarinya tidak bisa terbaca alat karena sudah rusak.
Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Saluran Irigasi Sruweng
Informasi dari keluarga korban Paino (44) yang menjemput jenazah korban di RSUD Kebumen, korban meninggalkan rumah hari Jumat pagi, 13 September 2019.
Keluarga sudah mencari korban di sekitar rumahnya namun tidak ditemukan, hingga akhirnya tersiar kabar Polres Kebumen sedang menangani kasus mayat perempuan tanpa identitas yang viral di Medsos.
Selanjutnya keluarga korban melakukan konfirmasi kebenaran informasi itu sambil membawa KTP Nenek Tuyem.
"Keluarga korban sudah mengatakan ikhlas dengan kejadian ini. Hari ini korban sudah dijemput oleh keluarganya, dan akan segera dimakamkan di pemakaman umum desa setempat," katanya.
Korban dikenal sering jalan-jalan. Dalam kesehariannya ia hidup sendiri di rumahnya di Karanganyar. Sedangkan anaknya sudah berkeluarga.(*)