Bantuan Alsintan Tarik Minat Milenial Kebumen Mau Terjun ke Sektor Pertanian
 |
| Gus Yazid menjajal alsintan sebelum diserahkan kepada para penerima bantuan |
Penyerahan dilakukan di Aula Dinas Pertanian dan Pangan (Distapang) Kabupaten Kebumen, Rabu, 13 November 2019.
Alsintas yang diserahkan, yaitu 80 unit hand sprayer untuk 20 kelompok, 14 unit pompa air 3 inch untuk 14 kelompok. Kemudian, 8 unit cultivator (alat membajak pekarangan atau pantai) untuk 8 kelompok. Selanjutnya, power thresher (perontok padi) 10 unit untuk 10 kelompok, corn sheller (perontok jagung) 10 unit untuk 10 kelompok dan traktor roda 2 sebanyak 31 unit.
Hadir pada acara tersebut Kepala Distapang Kabupaten Kebumen Tri Haryono, serta perwakilan Gapoktan, kelompok tani dan Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) penerima bantuan.
Bupati Yazid Mahfud, mengatakan sebagai daerah agrobisnis, Kebumen harus unggul dalam bidang pertanian, khususnya pada skala regional Jawa Tengah. "Kabupaten Kebumen harus bisa mempertahankan prestasi-prestasi selama ini, antara lain surplus padi," kata Yazid Mahfudz.
Gus Yazid (sapannya) menegaskan untuk mengoptimalkan produktivitas komoditas hasil pertanian, maka perlu adanya upaya strategis dalam pencapaian sasaran tersebut. Salah satunya dengan peningkatan produktivitas padi.
Antara lain dengan pengolahan lahan, penggunaan benih unggul, pemupukan berimbang, penggunaan alat mesin pertanian (alsintan) dan pengendalian hama dan penyakit.
"Selain untuk meningkatkan produktivitas komoditas hasil pertanian, pemberian bantuan alsintan ini saya harap bisa menarik minat generasi muda agar mau terjun ke sektor pertanian," ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa sektor pertanian memiliki prospek yang sangat cerah. Semua orang memerlukan makan, dan kebutuhan tersebut terus meningkat, seiring dengan jumlah penduduk yang juga terus meningkat.
"Artinya, jika sektor ini digarap dan ditekuni dengan serius, maka akan menjadi sumber yang sangat besar bagi kesejahteraan bersama," kata dia.
Karenanya, lanjut dia, pemerintah sangat mendukung generasi muda yang mau terjun ke sektor pertanian dan agrobisnis. Menjadi pionir-pionir ekonomi kreatif dan menunjang kemandirian ekonomi masyarakat dan daerah.
Bupati berharap, bantuan alsintan ini para petani di Kabupaten Kebumen semakin maju dan berkembang dengan alih teknologi.
"Sehingga cara kerja para petani kita semakin efisien dan produktifitas padi di Kabupaten Kebumen semakin meningkat," imbuhnya.(*)
