Pasca Bom Bunuh Diri di Medan, Warga Kebumen Diimbau Tak Sebar Foto Terduga Teroris
Garis polisi |
"Tujuan teroris adalah membuat ketakutan warga masyarkat. Selanjutnya jika foto itu dibagikan, masyarkat akhirnya merasa takut, maka tujuan dari teroris itu telah tercapai," kata KapolresKebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan melalui Kasubbag Humas Iptu Tugiman, Rabu sore.
Jauh sebelum adanya peristiwa bom bunuh diri yang menewaskan terduga teroris yang mengenakan atribut ojek online, Polres Kebumen sudah melakukan penjagaan ketat di pintu gerbang Mapolres.
Pembangunan Pos pengamanan permanen di depan pintu masuk, menjadi bukti Polres Kebumen menjamin keamanan setiap warga masyarkat yang akan mengunjungi Mapolres.
Personel bersenjata lengkap pun melakukan pemantauan dan pengecekan kepada setiap warga yang lalu-lalang di Mapolres Kebumen.
"Warga kami minta untuk bekerjasama. Kita akan selalu mengecek barang bawaan para pengunjung Polres Kebumen. Kepada warga yang bersedia bekerjasama sama, Kami sampaikan terimakasih. Ini demi kenyamanan dan keamanan bersama," imbuh mantan Perwira Brimob itu.
Warga yang membawa barang dicek satu persatu oleh personel Perintis Polres Kebumen. Selanjutnya kepada pengunjung yang menggunakan sepeda motor diimbau untuk membuka kaca helm nya agar petugas mengenali wajahnya.
Kepada warga yang mengendarai kendaraan mobil, diimbau untuk membuka kaca jendela dan akan dilakukan pemeriksaan oleh petugas jaga.
Lebih jauh, Tugiman mengatakan, warga yang merasa curiga dengan gerak-gerik seseorang yang baru dikenal untuk dilaporkan ke kantor polisi terdekat ataupun ke Bhabinkamtibmas desa setempat.(*)