Kali ini, Gus Yazid Kabulkan Permintaan GTT Kebumen

"Kita terbitkan surat seperti kabupaten lain. Jika ada akibat hukum, kita bersama kabupaten lain,"

Guru saat menghadiri Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI di Alun-alun Kebumen

www.inikebumen.net KEBUMEN - Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, mengabulkan permintaan para Guru Tidak Tetap (GTT) yang menuntut surat keterangan atau surat tugas. Surat tersebut dibutuhkan GTT sebagai syarat administrasi mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan.

Bupati memutuskan hal itu menyusul di beberapa kabupaten lain di Jawa Tengah juga melakukan hal yang sama. Yaitu bisa menerbitkan surat keterangan atau surat tugas mengikuti PPG.

"Kita terbitkan surat seperti kabupaten lain. Jika ada akibat hukum, kita bersama kabupaten lain," ujar Yazid Mahfudz.

Belum lama ini, perwakilan GTT, yang dipimpin Ketua Forum GTT Kabupaten Kebumen Musbihin, melakukan audiensi dengan Bupati Yazid Mahfudz, di Rumah Dinas Bupati.

Pada kesempatan itu, Musbihin, mengatakan di Kabupaten Kebumen, ada 239 orang GTT yang punya peluang paling awal mengikuti PPG. Mereka yang telah lolos mengikuti pra test, untuk bisa mengikuti PPGJ.

Namun, selama ini cita-cita mengikuti PPG terhambat, ketika syarat administrasi, berupa surat keterangan ditebitkan Dinas Pendidikan Kebumen tidak ada.

"Tidak ada konsekuensi anggaran pemerintah. GTT tidak menuntut diangkat dengan surat dinas itu. Sedangkan biaya mengikuti PPG ditanggung GTT bersangkutan," kata Musbihin.

Ia menegaskan, pihaknya hanya membutuhkan surat tersebut agar Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) menerima GTT Kebumen menjadi peserta PPG.

Menurutnya, guru yang telah lulus PPG, berhak memperoleh Sertifikat Tenaga Pendidik. Peluangnya mengikuti seleksi CPNS lebih besar, karena sertifikat itu nilainya 100 dalam Seleksi Kompotensi Dasar (SKD).

Peluang lolos SKD dengan sertifikat itu sangat besar. Hingga sekarang belum ada GTT yang bekerja di sekolah negeri memiliki sertifikat.(*)