Keren! Pertama Kali, Lagu Kebumen Beriman Diiringi Orkestra Biola
Penampilan Kebumen Violin Orchestra di Anjungan Jawa Tengah TMII Jakarta |
Garapan istimewa ini dibawakan pada pementasan pembuka Kebumen Violin Orchestra di Anjungan Jateng Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu, 21 Desember 2019.
Violis Kebumen Violin Orchestra sendiri terdiri atas siswa SD hingga siswa SMP dan SMA itu dengan dibantu Grup Band Si Gundul.
"Saya kira baru sekali ini lagu Kebumen Beriman dimainkan dalam aransemen orchestra biola dengan irama bosanova tetapi tetap tidak menghilangkan nada-nada pentatonisnya. Apalagi para pemainnya terdiri atas anak-anak yang masih sangat belia, bahkan ada yang baru duduk kelas dua SD," kata pelatih Kebumen Violin Orchestra, Taufik Ismail.
Pada kesempatan itu, ada tiga komunitas kesenian Kabupaten Kebumen pentas di Anjungan Jateng. Pagelaran penuh atraktif tersebut atas dukungan Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen dan Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Kebumen.
Pementasan diawali Resital Kebumen Violin Orchestra dengan judul Sinau Ngorkes Nang Taman Mini, dengan music direc, aranger sekaligus condacting Taufik Ismail.
Pagelaran dilanjutkan dengan kolaborasi kesenian Kuda Lumping Ebleg Kebumen Turonggo Langgeng Budoyo dari Desa Karanggedang, Kecataman Sruweng. Selanjutnya, Paguyuban Kesenian Tradisional Tari Cepetan Jati Asmoro Bangun Budoyo Dari Dukuh Jatiwera, Desa Kajoran Kecamatan Karanggayam, dalam drama tari garapan sutradara BE Susilohadi.
Pada sesi drama tari digelar garapan sutradara BE Susilohadi, drama tari topeng Ebleg Kebumen dengan lakon Panji Sekartaji. Yang mengisahkan Prabu Klana Sewandana Raja Bantarangin yang jatuh hati pada Dewi Sekartaji, istri Raden Panji Inukertapati.
Drama tari topeng Ebleg Kebumen yang disajikan menarik dan penuh atraktif, dengan tiga barongan, singiran lagu- lagu Jamjaneng itu diakhiri dengan kehancuran Prabu Klana Sewandana beserta bala tentaranya.
Pagelaran seni musik dan drama tari tradisional dari Kebumen itu disaksikan Kepala Bidang PAUD Dikmas dan Kebudayaan Seha Rahayu, Ketua Umum DKD Kebumen Pekik Sat Siswo Nirmolo, Paguyuban IWAKE WALET EMAS serta warga Kebumen yang ada di perantauan.(*)